Beijing (ANTARA) - Dua anggota staf medis di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China, terpapar COVID-19, demikian diumumkan otoritas kesehatan setempat, Senin (14/6) malam.

Kedua orang itu diduga terpapar oleh penularan insidentil, menurut pelacakan dan penyelidikan awal.

Namun, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan alasan yang lebih spesifik.

Kasus tersebut ditemukan saat tes PCR reguler dilakukan pada kalangan petugas medis Rumah Sakit No 8 Guangzhou pada saat kota itu sedang dilanda kasus COVID-19 secara sporadis sejak Mei.

Pihak berwenang mengatakan bahwa tenaga medis dari rumah sakit lain telah dikerahkan ke rumah sakit tersebut untuk memastikan kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Staf medis di rumah sakit tersebut ditempatkan di salah satu hotel untuk karantina dan hasil tes PCR harian mereka semuanya negatif.

Dua anggota staf medis, masing-masing seorang teknisi departemen patologi dan dokter UGD, saat ini kondisinya berangsur membaik.

Dalam 24 jam terakhir di kota paling selatan wilayah China itu terdapat empat kasus baru.

Sejak 21 Mei, di Guangzhou terdapat 146 kasus positif pada masyarakat lokal.

Guangzhou merupakan salah satu kota di China yang menjadi tempat karantina bagi para pengguna penerbangan internasional. 

Baca juga: Foshan jadi kota kedua di Guangdong yang ditutup total

Baca juga: Murid SD di Guangzhou terjangkit COVID-19

Baca juga: Penularan COVID lebih cepat, ratusan penerbangan di Guangzhou batal


 

Wuhan beri nakes China akses gratis nikmati musim sakura

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021