Sebagai calon profesional, tidakkah mereka memahami bahaya anestesi? Mengapa mereka mempertaruhkan nyawa untuk kesenangan ilusif
Jakarta (ANTARA) - Seorang mahasiswi jurusan anestesiologi di Provinsi Sichuan, China, tewas setelah mengonsumsi anestesi yang diduga dicuri pacarnya dari ruang operasi salah satu rumah sakit.

Media setempat, Selasa, melaporkan korban bermarga Meng dan pacarnya bermarga Han duduk di bangku kuliah jurusan anestesiologi di South Sichuan Medical College di Kota Nanchong, Provinsi Sichuan.

Han yang sedang magang di rumah sakit tersebut ditangkap polisi. Namun pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan mengenai tuduhan dan belum menjelaskan secara detail kematian Meng.

Seorang staf di perguruan tinggi tersebut mengakui bahwa keluarga Meng telah menyelesaikan persoalan tersebut kepada pihak kampus.

Namun sampai sekarang tidak ada informasi lebih lanjut mengenai hasil penyelidikan pihak kepolisian.

Han mencuri obat bius di ruang operasi rumah sakit kemudian dia dan korban memakainya bersama, demikian sumber yang dikutip media lokal, The Paper.

Menurut sumber tersebut, bukan yang pertama bagi Han yang dituduh mencuri obat-obatan tersebut dan membagikan cara pemakaiannya di media sosial.

Meskipun kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan tidak ada penjelasan resmi tentang kematian Meng, beberapa warganet di China telah mengambil kesimpulan bahwa korban mungkin dibunuh.

"Sebagai calon profesional, tidakkah mereka memahami bahaya anestesi? Mengapa mereka mempertaruhkan nyawa untuk kesenangan ilusif?" demikian unggahan warganet di Sina Weibo yang mirip Twitter itu.

Baca juga: Dua pembunuh gadis belia di China diamankan, tebusan Rp2 miliar disita

Baca juga: Pembunuh dokter di Beijing divonis mati

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020