Saya melihat bola api dan asap mengepul di atas Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari, berdarah
Beirut (ANTARA) - Sebuah ledakan besar mengguncang Beirut pada Selasa, yang mengakibatkan banyak orang terluka ketika kaca pecah serta balkon-balkon runtuh, kata saksi mata Reuters.

Kantor berita pemerintah Lebanon NNA dan dua sumber keamanan mengatakan ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan di mana terletak gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Tidak segera jelas apa yang menyebabkan ledakan atau jenis bahan peledak di gudang itu.

Baca juga: RS utama di Beirut berhentikan ratusan pegawai di tengah pandemi

Baca juga: Aksi protes damai berubah jadi kerusuhan di Lebanon


"Saya melihat bola api dan asap mengepul di atas Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari, berdarah. Balkon-balkon beterbangan dari bangunan. Kaca di gedung-gedung tinggi hancur dan jatuh ke jalan," kata seorang saksi mata Reuters.

Televisi lokal LBC mengutip menteri kesehatan yang mengatakan ada korban cedera "dalam jumlah yang sangat besar" dan sejumlah besar kerusakan. Televisi Al Mayadeen mengatakan ratusan orang terluka.

Seorang saksi mata dari Reuters mengatakan dia melihat asap abu-abu tebal di dekat area pelabuhan dan kemudian mendengar ledakan serta melihat api dan asap hitam: "Semua jendela di pusat kota hancur dan orang-orang yang terluka berjalan di sekitarnya. Ini adalah kekacauan total".

Baca juga: Dubes Jepang minta kerja sama Beirut untuk penyelidikan Ghosn

Baca juga: Polisi tembakkan gas air mata demonstran di Beirut


Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020