Hari ini, atau mungkin selambatnya esok hari, kami baru bisa mengindikasikan skala dari protes ini,
Warsawa (ANTARA) - Presiden petahana Polandia Andrzej Duda memenangkan pemilu berdasarkan hasil penghitungan 99% tempat pemungutan suara, demikian pernyataan Komisi Pemilihan Umum Nasional pada Senin.

Berdasarkan hitungan tersebut, Duda memperoleh 51,21% suara, sementara kandidat oposisi Rafal Trzaskowski mendapat 48,79% suara, dengan selisih pemilih keduanya sekitar 500.000 suara. Keikutsertaan pemilih mencapai 68,12%.

Komisi Pemilihan Umum Nasional menyebut pihaknya belum menentukan waktu pasti pengumuman resmi hasil pemilu ini karena masih menunggu sejumlah tempat pemungutan suara, dalam dan luar negeri, melaporkan hasil penghitungan masing-masing.

Dengan kemenangan yang hampir pasti ini, Duda diharapkan membantu keberlanjutan reformasi yudisial yang digagas oleh Partai Hukum dan Keadilan (PiS)--yang mendapat kritik dari Uni Eropa--serta program pendanaan sosial.

Menanggapi hasil sementara ini, Grzegorz Schetyna, mantan kepala partai oposisi Platform Sipil Oposisi Polandia (PO) sekaligus anggota parlemen mengatakan, "Saya tidak berbicara mewakili tim kampanye, namun saya rasa dengan selisih yang cukup besar, kami harus menerimanya."

Sebelumnya, anggota parlemen dari PO lainnya, Tomasz Siemoniak, sempat menyebut pihaknya tengah mengumpulkan informasi mengenai apa yang ia sebut sebagai ketidakberesan dalam pemungutan suara.

"Kami sedang mengumpulkan informasi dan tanda-tanda tentang ketidakberesan yang berbeda dan kami baru berbicara mengenai hasil suara dan hanya persentase hasil dari Komisi Pemilihan Umum Nasional, sehingga kami belum mempunyai gambaran utuh situasinya," kata Siemoniak.

PiS dan Kementerian Luar Negeri Polandia belum bersedia memberikan komentar terkait hal ini. Sementara Komisi Pemilihan Umum Nasional juga menyebut belum dapat menjelaskan lebih lanjut.

"Hari ini, atau mungkin selambatnya esok hari, kami baru bisa mengindikasikan skala dari protes ini," ujar Sylwester Marciniak, ketua komisi pemilihan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pilpres Polandia, pesta demokrasi di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Keberhasilan Korea Selatan dan Polandia jadi inspirasi pilkada sukses

Penerjemah: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020