Kairo (ANTARA) - Mesir pada Senin mencatat 149 kasus baru COVID-19, jumlah harian tertinggi sejak pertama kali mengonfirmasi kasus tersebut pada Februari.

Negara Afrika Utara itu, yang juga melaporkan tujuh kematian akibat virus corona pada Senin hingga kini telah mencatat 1.322 kasus termasuk 85 kematian.

Sebanyak 259 orang dinyatakan sembuh dari penyakit yang cepat menyebar tersebut dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Mesir.

Pejabat Mesir mengatakan bahwa begitu jumlah infeksi yang diketahui lebih dari 1.000, maka tugas untuk melacak kontak dan mengarantina mereka yang terdampak akan semakin sulit.

Namun Menteri Kesehatan Hala Zayed Said pada Senin mengatakan "Mesir menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah infeksi sedikit jika dibanding dengan populasi, menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mesir, negara Arab terpadat sekaligus rumah bagi 100 juta orang, memberlakukan jam malam dan menutup bandara serta resor wisata guna mencegah penyebaran virus corona.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kasus COVID-19 di Mesir melonjak lebih dari 100 kasus
Baca juga: Mesir melaporkan 39 kasus baru corona dengan 3 kematian
Baca juga: Kairo, kota yang tidak pernah tidur, umumkan jam malam karena corona

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020