Kami dalam posisi yang jelas bahwa kami menuntut Gui Minhai dibebaskan sehingga dia dapat berkumpul kembali dengan putri dan keluarganya. Dan tuntutan itu kami pertahankan,
Stockholm (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde pada Selasa menuntut pemerintah China membebaskan Gui Minhai, warga negara Swedia kelahiran China, yang ditahan karena dituduh memberikan informasi intelijen secara ilegal kepada pihak asing.

"Kami dalam posisi yang jelas bahwa kami menuntut Gui Minhai dibebaskan sehingga dia dapat berkumpul kembali dengan putri dan keluarganya. Dan tuntutan itu kami pertahankan," kata Linde dalam wawancara dengan Radio Swedia.

Gui adalah seorang penjual buku yang berbasis di Hong Kong, yang menjual buku-buku bertema kritik terhadap kepemimpinan politik di China.

Dia ditangkap pada tahun 2018 ketika tengah bersama dengan diplomat Swedia, untuk kemudian ditahan di China daratan. Pada Senin (24/2), Pengadilan Ningbo menjatuhi hukuman sepuluh tahun penjara kepadanya.

"Tentu saja kami menuntut akses terhadap warga negara kami sesegera mungkin agar dapat memberikan dukungan konsuler yang memang menjadi hak bagi yang bersangkutan," ujar Linde menambahkan.

Sementara itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, pada hari yang sama, menyebut bahwa segala hak dan kepentingan Gui telah terjamin.

Menanggapi pertanyaan soal akses diplomat Swedia terhadap Gui, Zhao mengatakan kunjungan konsuler secara umum tengah ditangguhkan dengan alasan pencegahan penyebaran virus corona, dan baru akan diizinkan kembali setelah wabah itu tertangani.

Sumber: Reuters
Baca juga: AS "sangat prihatin" dengan penahanan warga negara Swedia oleh China
 

Penerjemah: Suwanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020