Seoul (ANTARA) - Produsen cip Korea Selatan SK Hynix pada Kamis mengatakan bahwa 800 pegawainya mengarantina diri mereka sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona, namun produksi di Kota Icheon tersebut tetap berjalan seperti biasa.

Langkah itu diambil setelah seorang peserta magang melakukan kontak dekat dengan pasien pengidap virus corona di Kota Daegu, pusat wabah di Korea Selatan.

Lonjakan kasus baru terkonfirmasi, yang terkait dengan kebaktian gereja di Kota Daegu pekan ini memicu kekhawatiran penyebaran yang lebih luas.

SK Hynix, produsen cip memori terbesar nomor 2 di dunia yang mempercayai Apple Inc dan Huawei sebagai pelanggan, menyebutkan bahwa peserta magang lainnya juga memperlihatkan gejala pneumonia dan kini sedang melakukan tes di rumah sakit terdekat.

SK Hynix menutup pusat pelatihan dan rumah sakit mereka di Kota Incheon, tenggara Seoul.

Sumber: Reuters

Baca juga: Korsel benarkan 15 kasus baru corona
Baca juga: Presiden Korsel minta ekonomi dipulihkan dari wabah corona
Baca juga: Jenazah warga negara Korsel belum diautopsi

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020