Wellington (ANTARA) - Api masih menyala di Selandia Baru Convention Center yang sedang dibangun di Auckland, Rabu, bahkan setelah pemadam kebakaran bekerja semalaman untuk memadamkan api.

Wali kota Auckland Phil Goff memberitahu para pekerja agar menjauh dari bangunan tersebut. Belum ada laporan resmi mengenai penyebab atau pun jumlah orang yang berada di bangunan itu ketika api mulai membesar.

"Selasa malam, api terus merembet ke bagian atap," ungkap Pemadam Kebakaran Selandia Baru dalam satu pernyataan, menambahkan bahwa 26 unit mobil pemadam kebakaran berjuang memadamkan api, yang berkobar sejak Selasa sore.

Dimiliki operator kasino Selandia Baru, SkyCity Entertainment Group, proyek konstruksi senilai 452 juta dolar AS itu dianggap oleh analis sebagai yang terbesar saat ini di Selandia Baru. Di tempat itu juga akan dijadikan tuan rumah untuk Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 2021.

Fletcher Building Ltd, yang membangun pusat tersebut, mengatakan melalui pernyataan kepada bursa saham Selandia Baru bahwa pihaknya baru akan menyelidiki penyebab kebakaran dan tingkat kerusakan setelah api berhasil dipadamkan.

"Setelah diketahui tingkat kerusakan, maka perusahaan dapat menentukan dampak terhadap timeline manajemen proyek, dengan berkonsultasi bersama SkyCity. Diperkirakan akan terjadi penundaan material," katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Selandia Baru akan lakukan patroli polisi setelah kasus Christchucrh
Baca juga: Polisi dikirim ke Auckland Barat cegah kemungkinan penembakan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019