Jakarta (ANTARA) - Generasi millennial diharapkan memperkuat hubungan Indonesia dan Korea Selatan, melalui Dialog Pemimpin Muda Indonesia-Republik Korea (the 1st RI-ROK Young Leaders' Dialogue) yang diselenggarakan di Jakarta, 10-11 Oktober 2019.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu hasil dari pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada September 2018. Dialog Pemimpin Muda Indonesia-Republik Korea itu akan dilaksanakan setiap tahun.

“Ini adalah pertama kalinya kami mencoba mengumpulkan suara dan saran dari para pemimpin generasi berikutnya, karena dalam penyusunan kebijakan terkadang kita ketinggalan untuk menangkap suara mereka,” ujar Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom usai pembukaan kegiatan dialog tersebut di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis.

Dialog yang diikuti oleh 26 generasi millennial Indonesia dan Korea, dari beragam profesi dan latar belakang itu, akan menghasilkan sebuah rekomendasi kebijakan bagi pemerintah kedua negara.

“Jadi akumulasi dialog dan diskusi mereka akan menjadi aset bagi para pembuat kebijakan yang bisa digunakan untuk menentukan arah baru kemitraan kita,” tutur Dubes Kim.

Meskipun hubungan Indonesia dan Korea Selatan telah berada pada level tertinggi dengan status kemitraan strategis khusus, yang disertai pertumbuhan perdagangan dan investasi, Kim menyebut masih banyak ruang kerja sama yang mungkin dikembangkan.

Selesainya negosiasi IK-CEPA tonggak penting hubungan Indonesia-Korsel

Dalam hal ini, peran generasi muda menjadi sangat penting karena mereka dinilai lebih terbuka dan lugas dalam menyampaikan pendapat, serta peduli pada berbagai isu, seperti perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, dan penciptaan perdamaian.

Terkait hal itu, kedekatan hubungan Indonesia dan Korea yang terjalin melalui hubungan antarmasyarakat dan budaya, dapat menjadi poin positif untuk masa depan hubungan kedua negara.

“Millennial muda Indonesia dan Korea semakin dekat, tidak hanya melalui konektivitas fisik tetapi juga lewat hati dan pikiran,” kata Dubes Kim.

Dubes Kim berharap IK-CEPA tingkatkan interaksi bisnis RI-Korsel

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2019