Jakarta (ANTARA) - Fotografer Rusia, Sergey Kovalchuk, mengabadikan pesona tradisi beberapa daerah Indonesia seperti Papua dan Sumatera Barat melalui bidikan kamera dalam pameran fotografi bertajuk "Indonesia, Wilayah dengan Tradisi Berabad-abad Lamanya" yang bertempat di Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia, Jakarta, Rabu malam.

"Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan menarik, apalagi di zaman global ini masih banyak daerah di Indonesia yang hidup dengan tradisi lama ketika banyak tradisi di tempat hilang. Maka bagi saya, sangat penting untuk mengabadikannya," kata Sergey kepada ANTARA.

Selain dalam bentuk pameran, hasil bidikan kamera Sergey juga ditampilkan dalam bentuk buku foto bertajuk sama. Sergey menghabiskan waktu selama kurang lebih tiga tahun untuk berkeliling Nusantara dan mengumpulkan foto tradisi untuk proyek bukunya tersebut, ditambah beberapa foto lama yang diambil dalam kesempatan lain ketika ia di Indonesia.

Baca juga: Pameran Foto "Tradisi Indonesia" di Rusia

Sebelumnya, Sergey juga telah memamerkan hasil karya foto dengan tema sejenis di negara asalnya untuk menunjukkan Indonesia yang menarik perhatiannya kepada masyarakat Rusia.

Dalam acara pameran itu, seniman Rusia lain, yaitu gitaris Dimitry Maloletov, juga turut tampil membawakan beberapa musik lagu Rusia. Ia mengajak serta musisi pemain bass asal Indonesia Indro Hardjodikoro untuk berkolaborasi di atas panggung.

Keduanya menyanyikan lagu "Ochi Chernye" yang kemudian diadaptasi menjadi lagu "Panon Hideung", serta mengalunkan musik keroncong lagu "Bengawan Solo".
 
Musisi Rusia, Dimitry Maloletov, tampil bermain gitar dalam acara pameran fotografi bertajuk "Indonesia, Wilayah dengan Tradisi Berabad-abad Lamanya" yang bertempat di Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia, Jakarta, Rabu (11/09/2019). ANTARA/Suwanti


Duta Besar Federasi Rusia Lyudmila Vorobieva mengatakan pameran tersebut merupakan salah satu rangkaian acara untuk menyambut 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia yang tepatnya akan diperingati pada 3 Februari tahun depan.

"Acara ini merupakan kombinasi yang menyenangkan dari seni visual dan audio. Dan ini menjadi contoh dari karya seniman-seniman Rusia bertalenta," ujar Lyudmila dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Kedubes Rusia kenalkan Islam di negaranya lewat pameran foto

Baca juga: Presiden Vladimir Putin dijadwalkan kunjungi Indonesia awal 2020

Pewarta: Suwanti
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019