Enam legenda dan cerita rakyat Indonesia akan digarap oleh enam komponis berbeda menjadi seni pertunjukan dalam konser tersebut, yakni Bawang Merah Bawang Putih, Cendrawasih, Malin Kundang, Ramayana, Telaga Biru, dan Telaga Tiga Warna.
“Keenam cerita itu merupakan simbolisasi dari ideologi bangsa kita Bhineka Tunggal Ika,” kata ketua pelaksana, Bernard Jonathan, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Musikus Indonesia gagas konser persatuan
Konser tersebut akan memadukan tradisi musik khas berbagai daerah di Nusantara dengan musik Barat melalui komposisi dan instrumentasi. Alat musik drum, bass, piano dikombinasikan dengan alat musik tradisional seperti gamelan, gendang, dan suling.
Konser Legenda merupakan rangkaian acara yang ketiga kalinya digelar setelah dua konser sebelumnya pada 2018 dan 2019.
Sejumlah musisi internasional yang pernah menjadi penampil dalam acara kali ini, antara lain Joey Alexander, Snarky Puppy, Chick Corea, dan Pentatonix.
Baca juga: Konser amal digelar Konsorsium Indonesia untuk sekolah Palestina
"Indonesian Cultural Night" digagas dan diselenggarakan oleh Berklee Indonesian Community, organisasi mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Berklee College of Music.
Adapun penampilannya diakomodasi oleh kelompok ansambel dari komunitas ini, yakni Berklee Indonesian Ensemble dengan dukungan penampilan paduan suara, pemain musik, dan penari dari berbagai sanggar tari Indonesia di Massachusetts dan New Hampshire.
Baca juga: Edy Panjaitan juara China-Germany Pioneer International Youth Art
Pewarta: Suwanti
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019
