Sekretaris Muri Sri Widayanti mengatakan bahwa rekor menyusui serentak sebelumnya diraih Rumah Sakit Borromeus Bandung, pada awal Oktober 2012 yang diikuti 681 ibu menyusui.
"Hari ini, rekor tersebut dapat dipecahkan oleh Yayasan Elingmas karena menyusui serentak ini diikuti 991 ibu menyusui. Dengan demikian, kegiatan ini masuk dalam catatan rekor Muri ke-6.330," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Elingmas Taufan Eko Nugroho Rotorasiko mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha membuat gerakan Inisiatif Menyusui Dini (Indi) guna mengajak ibu-ibu untuk memberikan air susu ibu (ASI) ekslusif kepada anak.
"Ada fenomena di kota-kota besar, dimana ibu-ibu muda enggan memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Padahal, kandungan dan manfaat ASI luar biasa. Ini yang ingin kita kampanyekan dengan membuat gerakan Indi," katanya.
Menurut dia, gerakan yang diawali di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, ini akan diteruskan di daerah-daerah lain sehingga semangat memberikan ASI kepada anak akan tetap terbangun.
Selain itu, kata dia, kegiatan menyusui serentak ini juga dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ibu Tahun 2013.
"Di samping untuk memperingati Hari IBU, kegiatan ini juga untuk mengingatkan kembali arti penting ASI bagi bayi. Manfaat ASI sangat banyak, tidak hanya bagi fisik bayi tetapi juga bermanfaat secara spiritual, yakni dapat mendekatkan hubungan ibu dengan bayi," kata dia menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Banyumas Budhi Setiawan mengatakan bahwa menyusui merupakan kewajiban bagi ibu.
Oleh karena itu, dia menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Elingmas dalam rangka peringatan Hari Ibu.
"Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ibu ini sangat positif dan mendorong ibu untuk memberikan ASI yang memang merupakan hak anak. Kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi telah membuat sejarah baru, dimana Banyumas berhasil masuk rekor Muri," katanya.
Berita Terkait
Ratusan siswa SMP Boyolali ikuti seleksi Duta Seni & Misi Kebudayaan
Kamis, 18 April 2024 13:33 Wib
Lomban Kupatan Jepara, mengenang nilai sejarah dan budaya
Kamis, 18 April 2024 9:00 Wib
Ratusan warga Sruni Boyolali arak sapi sambut Lebaran Ketupat
Rabu, 17 April 2024 14:32 Wib
Ratusan juta raib dikuras komplotan pengganjal kartu ATM, satu pelaku dibekuk Polisi
Selasa, 16 April 2024 16:10 Wib
Warung sedekah di Kudus bagikan ratusan porsi buka puasa gratis
Jumat, 5 April 2024 14:53 Wib
Bea Cukai Kudus amankan truk angkut ratusan ribu batang rokok ilegal
Selasa, 2 April 2024 16:57 Wib
Ratusan warga Solo rela antre panjang demi uang baru untuk Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:38 Wib
Ratusan sekolah di Kabupaten Demak terdampak banjir
Kamis, 21 Maret 2024 19:18 Wib