Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono di Semarang, Senin menyebutkan bahwa dari 13 rumah sakit yang bekerjasama melayani Jamkesmaskot ada 3.175 tempat tidur dan ada 1.417 tempat tidur kelas tiga, tetapi yang diperuntukkan untuk pasien Jamkesmaskot hanya 1.131 tempat tidur.
Belum banyaknya tempat tidur untuk pasien Jamkesmaskot tersebut mengakibatkan pelayanan belum maksimal, sehingga di RSUD Kota Semarang ditambah 128 tempat tidur untuk pasien Jamkesmaskot.
Direktur RSUD Ketileng Kota Semarang Susi Herawati menambahkan bahwa saat ini untuk penambahan tempat tidur tersebut sudah memasuki tahap lelang dan ditargetkan Mei 2013 sudah mulai pembangunan fisiknya.
"Selain menambah tempat tidur, kami juga berencana menambah sekitar 100 perawat sehingga minimal satu pasien ada satu perawat yang menanganinya," katanya.
Susi mengatakan bahwa setelah ada penambahan jumlah tempat tidur, penambahan jumlah perawat, direncanakan juga akan dilakukan pengelompokan kamar berdasarkan penyakit.
Widoyono menyebutkan ada 13 rumah sakit yang sudah bekerja sama untuk melayani Jamkesmaskot di antaranya RSUP dr Kariadi dengan 912 jumlah tempat tidur terdiri 501 (kelas tiga dan untuk pasien Jamkesmaskot).
Berita Terkait
Pemkab Demak targetkan sembilan cabang lolos ke ajang Popda Jateng
Jumat, 19 April 2024 11:12 Wib
Disnaker Semarang catat 36 laporan pengaduan THR
Jumat, 19 April 2024 8:25 Wib
Unnes akan berikan Konservasi Award bagi tokoh peduli lingkungan
Jumat, 19 April 2024 8:24 Wib
Pemkot Semarang fasilitasi PSIS kembali latihan di Stadion Citarum
Kamis, 18 April 2024 22:37 Wib
Cabuli santriwati, pengasuh ponpes di Semarang dihukum 15 tahun
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Wali Kota Semarang komitmen lanjutkan pengelolaan sampah berkelanjutan
Kamis, 18 April 2024 9:41 Wib
Demokrat Semarang siap usulkan dua nama di pilkada
Rabu, 17 April 2024 22:38 Wib
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib