Solo (ANTARA) - Rotary Club of Solo Kartini bekerja sama dengan Nyalanesia menggelar proyek literasi dengan melibatkan beberapa warga binaan di Solo.
President Club Naomi Anik Widyati di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan proyek literasi tersebut dilakukan di Rutan Kelas I Kota Surakarta dengan tajuk Merajut Asa dengan Kata. Ia mengatakan sebagai salah
satu area fokus dari Rotary International yaitu Basic Education & Literacy, kegiatan ini merupakan penutup dalam bulan literasi.
“Selain sebagai bentuk dari dukungan dan
komitmen Rotary Club of Solo Kartini dalam bidang literasi, acara ini juga dimaksudkan
menjadi bagian dari program kesehatan mental perempuan yang saat ini juga menjadi salah satu kekhawatiran dari District 3420 Indonesia. Untuk itu, melalui project ini kami ingin memberikan sumbangsih dan berbagi ilmu dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan yang ada di Rutan Kelas I Kota Surakarta,” katanya.
Menurut dia, tema Merajut Asa dengan Kata merupakan implementasi dari pengetahuan tentang menulis dengan mencurahkan emosi melalui tulisan.
“Harapannya kami dapat membantu para WBP perempuan Rutan Kelas I Kota Surakarta untuk dapat mengurai perasaan yang sedang dihadapi sehingga nantinya ketika kembali ke masyarakat, mereka lebih terbuka dan siap menyambut hari baru dengan harapan baru,” katanya.
Sementara itu, sebagai alah satu start-up yang berfokus pada dunia literasi, Nyalanesia mendukung kegiatan ini sepenuhnya dan memberikan pelatihan dasar tentang menulis puisi.
Founder Nyalanesia Lenang Manggala sempat berbagi kepada para peserta
pelatihan yang terdiri dari kurang lebih 60 orang WBP perempuan dengan membacakan puisi yang telah ia buat. Hal ini menjadi pembuka pengetahuan kepada para WBP perempuan bahwa puisi mampu mewakili apa yang dirasakan oleh seseorang.
Dilanjutkan oleh Rini Rahyuni yang memaparkan apa hal mendasar yang bisa
dilakukan oleh setiap orang untuk memulai menulis. Tema atau dari mana sumber inspirasi menulis, apakah kegiatan sehari-hari atau hal sedang dirasakan pada saat itu. Bagaimana menyusun kata hingga menjadi kalimat dan bagaimana merangkai setiap bait sehingga puisi yang penuh makna dapat mewakili dan menggambarkan perasaan penulisnya.
President Elect Rotary Club Solo Kartini Lia Taufiq juga mengisi sela healing. Pada sesi ini, ia memaparkan apa yang dibutuhkan seseorang untuk dapat membuka diri sehingga dapat mengurai perasaan, beban
dan rasa tidak nyaman yang dialami seseorang.
Setelah memaparkan tahapan-tahapan yang bisa dilakukan oleh peserta untuk dapat melepaskan berbagai perasaan dan
ketidaknyamanan yang dirasakan. Berbekal pengetahuan dari sesi pertama, para peserta diminta untuk menuliskan puisi atau apapun yang dirasakan pada saat itu.
Mereka diberi kebebasan untuk menuliskan apa saja yang dirasakan baik senang, sedih, maupun beban lain yang menjadi pikiran mereka saat itu.
Menutup pelatihan ini, para WBP perempuan yang hadir diminta untuk membacakan puisi hasil tulisan mereka. Tulisan-tulisan puisi ini kemudian dikumpulkan untuk dibukukan oleh Nyalanesia.

