Solo (ANTARA) - Ratusan siswa sekolah mulai dari kelas 1-3 SD di Solo, Jawa Tengah mengikuti Festival SenengMinton 2025 yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Jawa Tengah.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin pada festival yang diselenggarakan di GOR FKOR UNS, Selasa mengatakan Festival SenengMinton digelar sebagai upaya menyebarkan virus positif kepada siswa untuk mencintai olahraga bulu tangkis sejak dini dengan cara yang menyenangkan.
Pada festival tersebut, tepatnya ada 451 siswa kelas 1-3 dari 16 Sekolah Dasar (SD) yang menjadi peserta.
Ia berharap kompetisi berbalut fun games ini menjadi langkah awal yang terstruktur dan sistematis dalam proses pembibitan hingga bermuara pada regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia di masa mendatang.
“Kami berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan ekosistem bulu tangkis yang menjadi cabang olahraga andalan Indonesia di mata dunia. Festival SenengMinton merupakan salah satu upaya kami dalam memasyarakatkan bulu tangkis dari level grassroot yang dikemas dengan cara menyenangkan,” katanya.
Melalui perlombaan tersebut ia berharap para peserta secara gembira berkenalan dengan olahraga bulu tangkis dan termotivasi untuk menekuninya lebih serius.
Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah Yuni Kartika menyambut gembira antusiasme peserta Festival SenengMinton dari Kota Solo. Ia mengatakan pemilihan Solo tidak lepas karena kota tersebut cukup aktif melakukan pembibitan maupun penyelenggara kejuaraan bulu tangkis.
Ia optimistis kecintaan pada olahraga tepok bulu dapat segera menular dan mengakar dalam benak para peserta.
“Kami memandang pentingnya mengenalkan olahraga bulu tangkis sejak usia dini untuk dibina lebih lanjut. Kami ingin agar para peserta Festival SenengMinton bisa enjoy belajar hal tentang bulu tangkis,” katanya.
Melihat tingginya antusiasme peserta pada seri ini, ia berharap minat bulu tangkis makin bergema sejak usia dini, sehingga nantinya di sekolah-sekolah dapat tercipta
ekstrakulikuler bulu tangkis dan mereka yang punya bakat bisa bergabung dengan klub.
Sementara itu, usia Solo, Festival SenengMinton juga akan terselenggara di Magelang, Semarang, dan Purwokerto.
“Tujuannya agar pembibitan maupun pembinaan bulu tangkis dapat berjalan secara merata dan menjadi supply calon atlet untuk bergabung ke klub, khususnya di Jawa Tengah,” katanya.
Ia mengatakan festival tersebut merupakan salah satu cara menjaring kesenangan dan minat untuk bermain bulu tangkis.
“Kalau kami lihat, Jawa Tengah ini pembibitan klubnya berjalan, tapi secara pembibitan awal perkenalan bulu tangkisnya belum ada,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mencari kota-kota besar untuk pelaksanaan festival tersebut karena minatnya tinggi dan keberadaan klub sudah banyak.
“Kami akan terus aktif mengadakan berbagai kegiatan dan turnamen dari level pengenalan, pembinaan, dan prestasi,” katanya.

