Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci penentu kualitas pelayanan publik yang dihasilkan oleh pemerintah daerah.
"Aparatur sipil negara (ASN) menjadi garda depan pelayanan publik. Secanggih apa pun sarana pelayanan publik, baik melalui media sosial maupun aplikasi dan lainnya, apabila SDM-nya tidak baik maka akan percuma," kata gubernur di Semarang, Kamis.
Ia mengingatkan seluruh ASN untuk terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
"Unsurnya adalah birokrasi yang melayani, bukan yang dilayani," tambahnya.
Secara umum, lanjut dia, kondisi pelayanan publik di Jawa Tengah sudah baik.
Namun, ia mengusulkan adanya integrasi pelayanan publik secara nasional, mulai dari tingkat daerah hingga pusat.
"Kita harus mempunyai integrasi pelayanan publik secara nasional, sehingga siapapun yang menjabat, baik sekarang dan yang akan datang, bisa sinergis," katanya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan Komisi II DPR bisa membantu meneruskan usulan tersebut kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
Sementara anggota Komisi II DPR M. Toha mendukung usulan Gubernur Jawa Tengah tentang usulan integrasi pelayanan publik secara nasional.
Meski demikian, menurut dia, kualitas ASN sebagai garda depan pelayanan publik harus terus ditingkatkan.
"Setiap ada kebijakan, petugas di pelayanan publik ini harus bisa menjelaskan, sehingga tidak terjadi miskomunikasi dengan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang serius tingkatkan SDM lokal

Gubernur Jateng: Kualitas SDM jadi kunci kualitas pelayanan publik

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi (ANTARA/HO-Pemprov Jateng)
