Kudus (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti berharap program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler dapat menjadi pemicu meningkatnya semangat gotong-royong di tengah masyarakat.
"Melalui TMMD Reguler ke-125 di Desa Kandangmas, kami harapkan semangat gotong-royong semakin kokoh dan sinergi antara pemerintah, TNI, serta masyarakat terjalin dengan baik," katanya di Kudus, Rabu.
Saat menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD Reguler ke-125 tahun 2025 di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus, Sekda mengatakan dengan kerja sama yang erat, pembangunan desa akan berjalan lebih cepat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Hadir dalam pembukaan TMMD tersebut, Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Prasetya, Ketua DPRD Kudus Masan dan Forkopimda Kudus.
Menurut dia, kegiatan TMMD bukan sekadar kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kolaborasi antara berbagai elemen bangsa dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera.
Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan wujud nyata dharma bhakti serta komitmen TNI dalam membantu pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional. Kehadiran program ini sangat penting dalam mendorong percepatan pembangunan daerah, khususnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Pada pelaksanaan TMMD kali ini, Desa Kandangmas menerima alokasi anggaran sebesar Rp1,01 miliar untuk kegiatan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 1.250 meter. Sementara kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp260,5 juta.
Pembangunan jalan tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, serta berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi desa.
"Pembangunan desa juga harus tetap berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal. Keseimbangan antara infrastruktur dan pelestarian budaya lokal perlu dijaga agar identitas desa tidak hilang," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kudus, instansi lain, serta perusahaan yang membantu melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), sehingga beberapa kegiatan positif untuk masyarakat bisa berjalan.
Kegiatan tersebut, di antaranya betonisasi jalan, pembangunan jembatan, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak enam unit, bantuan jamban sebanyak 20 buah, pembangunan sumur bor di enam titik, dan beberapa kegiatan yang menyentuh kebutuhan rakyat di Desa Kandangmas.
Baca juga: Pemkab Kudus sosialisasikan Perpres 46/ 2025 terkait pengadaan barang

