Pekalongan (ANTARA) - Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan pendampingan, pelatihan dan ketrampilan pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah bisa naik kelas agar dapat bersaing lebih baik.
"Kegiatan ini jelas tujuannya yaitu pelaku UMKM dapat bersaing, mampu memperluas pasar, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi," kata Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan Novianti di Pekalongan, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam upaya untuk membekali peserta dengan keterampilan seni menghias jelly (makanan tinggi serat) yang kreatif dan bernilai jual tinggi.
Rumah BUMN memandang pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha pada pelaku UMKM agar mereka dapat bersaing lebih efektif di pasar hingga mencapai potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.
"Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan usaha kuliner inovatif yang semakin diminati pasar," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen dan konsisten berkolaborasi dengan semua lini agar dapat meningkatkan kemampuan atau ketrampilan, serta produknya dapat naik kelas.
Rumah BUMN BRI, kata dia, secara aktif mengadakan pelatihan secara luring maupun daring untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
"Selain itu, juga memberikan pendampingan lanjutan setelah pelatihan untuk memastikan keberlanjutan manfaat yang diperoleh UMKM. Ini bentuk komunikasi rutin kami memberikan pelatihan dan keterampilan," katanya.
Baca juga: Anggota DPR RI dorong diversifikasi pasar ekspor UMKM

