Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengajak para pemuda di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan sekitarnya yang ikut dalam pelatihan instruktur dasar nasional untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan desa melalui koperasi desa merah putih dan Sekolah Rakyat.
"Jika pelatihan ini bisa dijalankan dengan baik, tentunya bisa menjadi media pendidikan karakter, memperluas relasi, dan menyiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa. Pemuda juga diharapkan menjadi agen perubahan di desanya masing-masing," kata Sam'ani Intakoris
Dia mengemukakan hal itu pada pembukaan "Pelatihan Instruktur Dasar Nasional" yang digelar oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kudus di Kampus Universitas Muhammadiyah Kudus, Rabu.
Apalagi, kata dia, peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Semarang, Surabaya, Jakarta, dan Blora, serta beberapa daerah lainnya.
Menurut dia program-program seperti Koperasi Desa Merah Putih, MBG (Makanan Bergizi Gratis), dan Sekolah Rakyat harus terus dijalankan demi memajukan bangsa ini.
"Bahkan, saat ini peluang dalam program MBG masih terbuka luas, mengingat kebutuhan dapur MBG di Kudus mencapai 50 titik, namun yang terisi baru sekitar empat hingga lima lokasi dapur," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut dia juga menawarkan kepada pengurus Muhammadiyah untuk membangun SPPG (Sentra Penyedia Pangan Gizi) atau dapur MBG yang melayani langsung kebutuhan pondok pesantren agar kebutuhan gizi anak-anak bisa tercukupi sehingga menjadi anak yang sehat dan kuat untuk tumbuh menjadi generasi cerdas yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa.
Bupati juga berharap pelatihan ini melahirkan instruktur-instruktur yang istiqamah dalam proses kaderisasi.
Ia mengapresiasi semangat para mahasiswa yang tetap aktif di organisasi meski di tengah kesibukan perkuliahan.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Kudus Agus Jayanto menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pelatihan ini.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyiapkan dan menyukseskan agenda Pelatihan Instruktur Dasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyiapkan instruktur yang andal dan siap ditugaskan di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran IMM dalam mencetak kader-kader unggul, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
Baca juga: Presiden Prabowo luncurkan trisula pengentasan kemiskinan

