Solo (ANTARA) - Sejumlah pedagang Pasar Notoharjo Solo, Jawa Tengah mengenang jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan relokasi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Mengenang 18 tahun relokasi yang bertepatan dengan ulang tahun Jokowi, Sabtu (21/6), Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Klitikan Agus Setiawan menceritakan peran penting Jokowi dalam relokasi pasar yang menjual berbagai macam asesoris elektronik hingga otomotif tersebut.
Ia mengatakan pasar tersebut mampu mengubah kondisi perekonomian banyak keluarga, dari yang awalnya hanya pedagang oprokan kemudian bisa menjadi pedagang tetap.
“Bahkan pasar ini juga jadi jujugan masyarakat dari luar kota yang mau beli barang-barang klitikan,” katanya.
Ia mengatakan keberadaan pasar tersebut saat ini menaungi sebanyak 1.018 pedagang. Bahkan, mereka juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang sekitar.
“Sekarang kami sudah punya karyawan, ada yang dua, tiga, kalau saya sudah ada empat karyawan. Jadi pasar ini memiliki multiplayer effect,” katanya.
Ia mengatakan dengan adanya relokasi, pedagang yang awalnya hanya memperoleh pemasukan rata-rata UMR, sejak dilakukan relokasi pendapatan mereka menjadi lebih besar.
“Dulu hanya cukup untuk makan, tapi sejak relokasi, sudah nggak lagi jadi pedagang oprokan pendapatan lebih besar. Bahkan banyak yang bisa beli rumah, naik haji,” katanya.
Eks Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Klitikan Joko Sugiharto mengatakan berdirinya pasar tersebut membutuhkan proses panjang. Ia menceritakan pada saat itu Jokowi sampai harus menemui para pedagang agar mau direlokasi.
“Dulu dari pemkot memberikan pemahaman kepada para pedagang lewat rapat-rapat. Bahkan rapatnya sampai 52 kali baru mencapai kesepakatan untuk pindah,” katanya.
Ia mengatakan pada saat itu para pedagang diberikan kemudahan dalam hal pengurusan surat-surat seperti SIUP, SHP, Dan TDP. Selain itu, setiap kios diberikan pinjaman modal usaha sebesar Rp5 juta.
“Kemudahan-kemudahan itu membuat teman-teman sepakat dan akhirnya pindahan dengan upacara arak-arakan,” katanya.
Sementara itu, pada syukuran 18 tahun relokasi tersebut, para pedagang menyelenggarakan acara makan bersama di emperan jalan kawasan Banjarsari Solo.
Acara tersebut sekaligus sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Jokowi atas relokasi yang telah dilakukan sehingga memberikan kesejahteraan bagi para pedagang.
Di sisi lain, sejumlah pedagang Pasar Gede juga menggelar syukuran serupa untuk merayakan hari ulang tahun Jokowi.
Syukuran tersebut diadakan tepat di depan pintu masuk Pasar Gedhe yang juga diikuti oleh sejumlah pengemudi becak, tukang parkir hingga pengunjung pasar.

