Kudus (ANTARA) - Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil lolos babak 15 besar lomba desa digital tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI.
"Awalnya dari Kabupaten Kudus yang diusulkan ada dua desa, yakni Desa Kramat (Kecamatan Kota) dan Ngembal Kulon," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus Famni Dwi Arfana di Kudus, Senin.
Akan tetapi, kata dia, dari hasil seleksi awal melalui verifikasi dokumen lomba desa digital di awal Juni 2025, desa yang lolos 15 besar merupakan Desa Ngembal Kulon.
Adapun persyaratan mengikuti lomba desa digital tersebut, yakni RPJMDesa atau RKPDesa yang memuat kegiatan digitalisasi desa, surat pernyataan orisinalitas praktik baik digitalisasi desa yang ditandatangani oleh kepala desa di atas meterai, serta dokumen yang berisi tautan website desa dan tautan video praktik baik digitalisasi desa.
Setelah tahapan seleksi tersebut, dilanjutkan verifikasi lapangan untuk menentukan enam peserta terbaik yang dijadwalkan akhir Juni hingga awal Juli 2025.
"Penetapan pemenang lomba desa digital di awal Agustus 2025," ujarnya.
Famni berharap Desa Ngembal Kulon mempersiapkan diri agar nantinya bisa menjadi yang terbaik di antara 15 desa dari Indonesia yang dinyatakan lolos babak berikutnya dalam lomba desa digital 2025.
Disebutkan pula indikator penilaiannya adalah infrastruktur desa, kreativitas dan inovasi dalam penggunaan teknologi, pemanfaatan teknologi dalam layanan publik, keberlanjutan dan pengelolaan teknologi, dan pemberdayaan masyarakat melalui teknologi.
Kepala Desa Ngembal Kulon Moh Khanafi mengaku bersyukur desanya bisa lolos 15 besar lomba desa digital yang akan dilanjutkan dengan verifikasi lapangan.
"Melalui verifikasi lapangan, kami juga menargetkan bisa masuk 10 desa terpilih untuk mengikuti tahap presentasi dalam penjurian sekaligus untuk membuka peluang menjadi pemenang," ujarnya.
Baca juga: Bupati Kudus ajak mahasiswa di Kudus ikut pilah sampah