Semarang (ANTARA) - Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Malang Tourism Centre (MTC) meraih penghargaan dari Leprid sebagai pelopor pengembangan media wisata digital lewat platform "travelinkcenter".
Platform "travelinkcenter" merupakan kerja sama Polinema dan MTC untuk menghubungkan para pelaku industri pariwisata dengan para pengunjung yang mencari pengalaman wisata yang autentik dan menarik.
Direktur Leprid Paulus Pangka, dalam pernyataan di Semarang, Jumat, menyatakan bahwa prestasi itu baru pertama kali terjadi di Indonesia sebagai bentuk perwujudan nyata tri dharma perguruan tinggi dan dapat dijadikan contoh bagi perguruan tinggi lain agar dapat melakukan inspirasi dan inovasi yang kreatif sesuai dengan kebutuhan industry, lebih berkualitas dan berdaya saing global.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi signifikan Polinema dan MTC dalam pengembangan media wisata digital yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar sambil berkontribusi secara langsung di industri pariwisata.
"Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata," kata Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo, saat grand launching "travelinkcenter".
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa program tersebut diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang berkelanjutan di Polinema.
Apalagi, proyek itu melibatkan dua Jurusan, yaitu Jurusan Teknologi Informasi dan Administrasi Niaga dengan enam Program Studi D4, antara lain Teknik Informatika, Sistem Informasi Bisnis, Manajemen Pemasaran, Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata, Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, dan Usaha Perjalanan Wisata.
Dengan menggunakan pendekatan multidisipliner dalam pembelajaran, proyek tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari ke dalam proyek nyata.
Proyek itu diharapkan dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga pengalaman praktis lapangan sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia industri dan dunia kerja.
Sementara itu, CEO dan Founder MTC Drs. Sugiyanto menekankan bahwa media wisata digital memegang peranan yang vital untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia, khususnya di Malang Raya.
Media tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi lintas sektoral, khususnya pendidikan tinggi dan industri.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa media itu dirancang tidak hanya sebagai media pembelajaran akan tetapi juga menjadi sarana penghubung antara "travel supplier" dari berbagai destinasi wisata menarik di dalam negeri dengan "traveler" para wisatawan, baik domestik maupun manca negara.
Di dalam platform tersebut, pengguna dapat menemukan informasi lengkap mengenai berbagai atraksi wisata, akomodasi, kuliner, hingga aktivitas yang berlangsung di Indonesia, khususnya di sekitar Malang Raya.
Selain itu, travelinkcenter juga memfasilitasi mahasiswa Polinema untuk melakukan penelitian dan proyek-proyek lapangan yang langsung berhubungan dengan pengembangan wisata di daerah mereka.