Semarang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Sumanto mengajak generasi muda untuk aktif dalam kehidupan demokrasi karena pelajar hari ini adalah penentu masa depan Indonesia, terutama dalam menyongsong bonus demografi pada tahun 2045.
"Partisipasi publik adalah hak asasi dan fondasi utama demokrasi. Generasi muda harus melek politik, kritis, dan sadar akan perannya sebagai warga negara," ujar Sumanto di Semarang, Selasa.
Menurut dia, keberhasilan suatu negara demokrasi ditentukan oleh sejauh mana rakyat, termasuk generasi muda, terlibat dalam pengambilan keputusan.
Dalam pandangannya, partisipasi bukan hanya hak, melainkan juga tanggung jawab warga negara.
Jika ingin Indonesia maju dan memiliki kebijakan yang mencerminkan kebutuhan rakyat, Sumanto berpendapat bahwa keterlibatan publik sejak dari bangku sekolah harus didorong.
"Ini adalah bagian dari membangun budaya demokrasi yang sehat," kata dia.
Sumanto menjelaskan bahwa Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 serta UU Keterbukaan Informasi Publik menjamin hak masyarakat untuk menyatakan pendapat dan mengakses informasi.
Hal ini, lanjut dia, menjadi landasan penting agar masyarakat, termasuk pelajar, bisa ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kebijakan publik.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Sumanto untuk memperluas generasi muda yang melek politik adalah kemitraan dan peningkatan koordinasi serta komunikasi politik di SMA Negeri 1 Karanganyar.
Kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini memberikan ruang bagi siswa untuk berdialog langsung dengan perwakilan legislatif.
Pada kesempatan itu, Sumanto mengajak pelajar untuk menjadi bagian dari smart people, yaitu warga yang memahami hak-haknya, tahu cara menyuarakan aspirasi, serta aktif dalam mendukung pemerintahan yang transparan dan partisipatif.
"Pelajar hari ini harus menjadi smart people, yaitu warga yang sadar haknya, aktif menyampaikan aspirasi, dan ikut membangun sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel," katanya lagi.
Melalui kegiatan kemitraan ini, DPRD Provinsi Jateng menegaskan komitmennya dalam membangun jaringan komunikasi politik dengan generasi muda demi masa depan demokrasi yang lebih sehat dan inklusif di Jawa Tengah.
"Melalui kegiatan strategis ini, saya mengajak semua yang hadir, mari kita kuatkan jejaring komunikasi politik kebangsaan kita. Mari terus sama sama saling berpikir, saling bersikap dan saling bertindak yang terbaik bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia," kata Sumanto.
Baca juga: Ketua DPRD Jateng usulkan kompetisi bela diri cegah tawuran pelajar