Temanggung (ANTARA) - Realisasi investasi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah hingga Mei 2025 mencapai hampir 50 persen dari Rp2,2 triliun yang ditargetkan pada tahun 2025.
"Sampai dengan akhir Mei 2025, DPMPTSP baru bisa mencapai Rp1 triliun atau tercatat 50 persen kurang sedikit," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Sabtu.
Ia menuturkan tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bagi DPMPTSP agar dalam waktu sisa sekitar enam bulan ke depan ini bisa mendapatkan Rp1,2 triliun kekurangan dari target Rp2,2triliun tersebut.
"Jadi harapannya nanti kami terus melakukan promosi termasuk promosi di bidang pariwisata, bidang pertanian, dan di kawasan industri, kami akan dipromosikan terus agar bisa mencapai target Rp2,2 triliun," katanya.
Ia menyampaikan, yang jelas pihaknya berusaha agar beberapa sektor termasuk sektor garmen ini bisa masuk ke Temanggung.
Selain itu, katanya, potensi sektor pariwisata banyak sekali karena Temanggung mempunyai beberapa titik potensi pariwisata yang di dalamnya ada hotel atau penginapan, serta UMKM.
"Jadi banyak sekali potensi di Temanggung ini, karena itu kalau kami hanya mencari yang perusahaan besar belum tentu sehari itu ada," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang: Realisasi investasi triwulan I capai Rp1,63 triliuni
Baca juga: Pemprov Jateng: Realisasi investasi 2024 capai Rp88,4 triliun
Baca juga: Bupati Temanggung komitmen buka keran investasi

Realisasi investasi Temanggung hampir 50 persen dari target 2025


Kepala DPMPTSP Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei. ANTARA/Heru Suyitno