Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan sekitar 117 ribu pohon mangrove untuk ditanam di sepanjang 52 kilometer garis pantai di wilayah itu sebagai upaya mencegah abrasi.
Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Jumat, mengatakan perlunya aksi kolektif menjaga ekosistem pesisir laut agar tidak semakin rusak akibat abrasi.
"Salah satu upaya dalam pencegahan abrasi adalah dengan berkolaborasi untuk melakukan penanaman pohon mangrove," katanya.
Menurut dia, merawat laut dan menjaga kebersihan adalah menjadi tanggung jawab bersama sehingga tanpa adanya kesadaran menjaga lingkungan maka kerusakan akan mengancam wilayah pesisir.
Pemkab menargetkan 117 ribu pohon mangrove bisa ditanam hingga akhir Juli 2025 di sepanjang 52 kilometer garis pantai Kabupaten Batang.
Abrasi yang terjadi di sepanjang kawasan pesisir Kabupaten Batang, setiap tahunnya semakin parah, bahkan di beberapa lokasi, gelombang air laut telah menyebabkan hilangnya areal daratan sejauh belasan meter.
"Oleh karena itu, kami siap mengintensifkan rehabilitasi tanaman mangrove sebagai langkah penanganan struktural," katanya.
Ketua Tim Pembina PKK Kabupaten Batang Faelasufa Faiz Kurniawan mengatakan bahwa abrasi di wilayah pesisir sudah cukup serius.
"Data yang kami peroleh, laju abrasi di kawasan ini mencapai 5–10 meter per tahun dan itu besar sekali," katanya.