Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung terus mendorong tumbuhnya ekosistem pendidikan kewirausahaan yang sehat, kata Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna.
"Kami ingin melihat anak-anak muda Temanggung mampu menjadi inovator, kreator lapangan kerja dan duta kebudayaan lokal yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional," kata Nadia Muna di Temanggung, Jawa Tengah, Minggu.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam acara seminar Internasional 2025 ASEAN Youth Movement di Gedung Pemuda Temanggung, Minggu, yang diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa.
Kegiatan ini diselenggarakan Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Jawa Tengah, KNPI dan Pemkab Temanggung.
Menurut dia, dengan tema seminar "Membangun mentalitas pemuda Temanggung untuk semangat berwirausaha dan berdaya saing global" sangat relevan dengan tantangan zaman .
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendorong tumbuhnya mentalitas positif, semangat kewirausahaan dan daya saing global di kalangan pemuda-pemudi Temanggung.
Ia menuturkan salah satu potensi utama dalam membangun masa depan adalah pendidikan.
Pendidikan bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang pembentukan karakter, cara berpikir dan kesiapan menghadapi kehidupan. Pendidikan adalah bekal utama untuk membangun karir yang berkelanjutan dan bermakna.
"Saya ingin mengajak seluruh pemuda Temanggung yang hadir di sini untuk memiliki semangat belajar yang tinggi , karena melalui proses belajar, kita bisa mengenali potensi mengembangkan minat, dan meraih cita-cita yang kita impikan. Jangan takut bermimpi besar, dan jangan pernah berhenti belajar," katanya.
Ia menyampaikan para pemuda harus mulai menyadari bahwa masa depan tidak dibentuk nanti, tetapi dimulai dari sekarang.
"Apa yang dibaca, pikirkan dan lakukan hari ini, akan menentukan di beberapa tahun ke depan. Kesadaran ini penting agar tidak hanya menjadi penonton , tetapi menjadi pelaku utama dalam kemajuan bangsa," katanya.
Motivator Syafi Efendi menyampaikan teman dan lingkungan pergaulan mempengaruhi nasib seseorang. Maka itu harus dievaluasi apakah teman dan pergaulan saat ini bisa mendukung menuju ke cita-cita atau tidak.
"Jika tidak maka harus berani berganti teman dan lingkungan pergaulan, ini demi mengejar cita-cita," katanya.
Ia mengemukakan ada sejumlah pola pikir untuk menuju sukses yakni tidak usah dengar apa kata orang, tidak perlu hidup di masa lalu, tidak menyalahkan siapapun, dan fokus perbaikan input.
Selain itu, adalah belajar dari yang terbaik, teguh dalam komitmen atau bertanggung jawab dan komitmen jangka panjang.
Ia mengatakan yang terpenting bagi generasi muda adalah aksi. Sebab aksi akan menentukan sebuah cita-cita dan harapan dapat diraih atau tidak.
"Setelah dipikirkan dan direncanakan langkah selanjutnya adalah aksi," katanya.
Baca juga: DPRD: Lindungi UMKM dari produk impor murah