Semarang (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah menyebut kondisi keamanan yang kondusif mendukung provinsi ini untuk menarik investasi sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian.
"Jawa Tengah tidak ada premanisme. Gubernur menjamin keamanan kondusif," kata Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto saat forum sinergitas dan kolaborasi dunia usaha dalam mendukung pertumbuhan investasi Jawa Tengah di Semarang, Rabu.
Ia memastikan tidak ada gangguan premanisme yang dikhawatirkan bisa mengganggu investasi dan perekonomian di provinsi ini.
Menurut dia, Jawa Tengah memiliki gubernur yang seorang mantan polisi yang menjamin situasi keamanan kondusif
Kadin, lanjut dia, siap berkolaborasi dan menjembatani kebutuhan para investor yang akan menanamkan modal di Jawa Tengah.
Ia menuturkan saat ini Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang memiliki daya tarik bagi investor.
Menurut dia, banyak kawasan industri hingga kawasan ekonomi khusus yang memberikan banyak kemudahan bagi para investor yang akan membuka usaha di Jawa Tengah.
Selain itu, kata dia, infrastruktur Jawa Tengah juga sangat mendukung distribusi, mulai dari jalan tol, jalur KA, pelabuhan, hingga bandara bertaraf internasional.
"Kawasan industri jadi penarik investor. Dukung kolaborasi dengan investor, sehingga yang akan masuk nyaman," katanya.
Ia menuturkan Jawa Tengah sebagai destinasi investasi diharapkan bisa menciptakan ekosistem yang akan mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.