Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menyebut potensi perikanan laut Kabupaten Cilacap masih bisa terus dimaksimalkan produksinya.
Menurut Sarif di Semarang, Sabtu, Kabupaten Cilacap yang memiliki potensi perikanan laut yang mencapai 72 ribu ton per tahun
Sementara, lanjut dia, produksi ikan tangkap di Cilacap masih berkisar 41 hingga 42 ribu ton per tahun.
"Masih adanya potensi yang masih belum bisa dimaksimalkan," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, potensi tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi meningkatkan kesejahteraan nelayan, maupun masyarakat Cilacap secara keseluruhan
Ia menyebut banyak faktor yang memengaruhi kondisi tersebut, seperti cuaca buruk yang berdampak pada hasil tangkapan nelayan
Sektor kelautan dan perikanan, menurut dia, juga memegang peranan yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dalam agenda ketahanan maupun swasembada pangan.
Ia meminta perlindungan hingga peningkatan kesejahteraan nelayan juga harus menjadi perhatian.

Legislator dari daerah pemilihan Cilacap dan Banyumas tersebut menilai pemerintah dan berbagai pihak terkait dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai cara, seperti memberikan bantuan modal, pelatihan, dan infrastruktur pendukung.
"Karena bisa saja, belum optimalnya kesejahteraan nelayan tradisional ditengarai sejumlah faktor diantaranya biaya operasional tidak sebanding dengan hasil tangkapan hingga akses pemasaran yang kurang terakomodir," katanya.
Ia menambahkan Kabupaten Cilacap bisa menjadi daerah pusat industri perikanan di wilayah selatan Jawa melalui keberadaan pelabuhan perikanan yang diharapkan mendukung aktivitas industri perikanan secara lebih optimal.