Banjarnegara (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Banjarnegara Firman Sapta Ady mengatakan ketersediaan hewan ternak di Banjarnegara, Jawa Tengah, cukup untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
"Untuk ternak kambing dan domba, kami siap, karena berdasarkan data statistik tahun 2024, populasinya lebih dari 200 ribu ekor," kata Firman Sapta Ady di Banjarnegara, Jumat.
Dari jumlah tersebut, kata dia, populasi kambing maupun domba jantan yang siap untuk dijadikan sebagai hewan kurban sekitar 66.600 ekor.
Dengan demikian, lanjut dia, ketersediaan ternak kambing maupun domba tersebut mencukupi kebutuhan hewan kurban di Banjarnegara.
Sementara untuk ternak sapi lokal, dia mengakui terjadi penurunan populasi karena petani peternak masih trauma dengan kejadian wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak pada tahun 2023.
"Kalau dibanding dengan tahun 2023 yang populasi sapinya mencapai 29.000 ekor, pada tahun 2024 hanya sebanyak 21.000 ekor yang didominasi sapi betina," katanya.
Menurut dia, kebutuhan ternak sapi untuk hewan kurban di Banjarnegara saat sekarang lebih banyak dipenuhi dari luar daerah.
Dalam hal ini, kata dia, pedagang mendatangkan sapi dari Jawa Timur untuk transit di Banjarnegara sebelum dijual kembali ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jakarta.
Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya tetap memantau lalu lintas perdagangan sapi dari luar daerah yang masuk wilayah Banjarnegara.
"Hal itu kami lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penularan penyakit pada ternak sapi," katanya.
Baca juga: Pesantren Insan Kamil luncurkan peternakan domba modern