Magelang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah melakukan pentasyarufan bantuan bencana alam dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang diserahkan oleh Bupati Magelang Grengseng Pamuji.
Bupati Grengseng Pamuji di Magelang, Rabu, mengatakan musibah sebagai peristiwa yang tidak diharapkan semua orang, namun demikian bagi masyarakat yang terkena musibah ataupun bencana alam sudah semestinya menjadi tugas bersama untuk membantu meringankan beban mereka.
Pentasyarufan terkait dengan perbaikan RTLH saat ini kepada empat orang dengan masing-masing menerima Rp20 juta yang totalnya Rp80 juta, sedangkan bantuan kebencanaan untuk sembilan orang sejumlah Rp37 juta.
"Saya yakin apa yang ditasyarufkan ini tidak bisa mengganti atau mengobati yang telah hilang, namun ini adalah bentuk empati dan bentuk kebersamaan kita, sehingga kita bisa saling bersama-sama meringankan beban mereka," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah mentasyarufkan zakat dari para muzaki, ASN, dan masyarakat.
Ia berharap, Baznas terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
Ia mendorong kolaborasi tidak monoton namun bisa meringankan beban masyarakat, terutama tidak mampu.
"Harapan saya ke depan, bersama dengan OPD terkait, ada DPRKP (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman), BPBD, Dinsos, Kesra dan yang lain di bawah Pak Sekda, kita bisa menyinergikan baik secara administratif maupun pola komunikasi," katanya.
Ia menekankan pentasyarufan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan mestinya sesuai kriteria yang ditetapkan.
"Saya yakin kita bisa lebih banyak berperan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang sedang tertimpa musibah, baik bencana alam, kebakaran atau mungkin musibah sakit yang mengalami kendala administratif di rumah sakit," ujar dia.
Ketua Baznas Kabupaten Magelang M Kholid As'adi mengatakan perolehan zakat infaq sedekah melalui Baznas kabupaten setempat hingga 14 Mei 2025 tercatat Rp3.471.626.104.
Apabila dibandingkan dengan pemasukan pada hari yang sama tahun 2024 tercatat Rp1.839.176.436 maka ada peningkatan 89 persen pada tahun ini.
"Ini semua karena arahan dari Bapak Bupati melalui ASN sehingga jumlah zakat infaq bisa meningkat," katanya.
Sebelum dilakukan penyerahan pentasyarufan, telah diserahkan bantuan kepada asnaf fakir Rp203.460.000 untuk 39 penerima manfaat, asnaf miskin Rp30.698.000 untuk 16 penerima manfaat, untuk gharim Rp61.183.000 dengan penerima manfaat 54 orang, dan penerima manfaat yang lainnya.
Total penerima manfaat periode April-Mei 2025 sejumlah 142 orang dengan total bantuan diberikan Rp450.944.905.
Selain itu, santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas di Kalijambe untuk 11 orang berjumlah Rp11,5 juta yang sudah diberikan Bupati Magelang.
"Jadi total dari bulan Januari-Maret 2025 jumlah penerima manfaat 3.137 orang dengan dana yang sudah dikeluarkan sebesar Rp1,9 miliar," katanya.
Baca juga: Lumbung Pangan Baznas ciptakan kemandirian pangan

Baznas Kabupaten Magelang serahkan bantuan bencana alam


Bupati Magelang Grenseng Pamuji menyerahkan bantuan dai Baznas kepada warga di Magelang, Rabu (14/5/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kabupaten Magelang