Temanggung (ANTARA) - Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjajaki kerja sama pariwisata, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif.
Hal ini tercermin dalam kegiatan rally mobil yang mengambil strart di Alun-Alun Magelang dan finish di Pendopo Pengayoman Temanggung.
Bupati Temanggung Agus Setyawan di Temanggung, Sabtu, menyampaikan kegiatan ini merupakan momentum bagus untuk dijadikan ajang silaturahmi bagi seluruh pecinta mobil kuno di seluruh Indonesia.
Sedikitnya 200 unit mobil kuno mulai dari jenis Holden, Mercy, Volk Wagen (VW), dan lain sebagainya turut dalam rombongan reli. Para pesertanya adalah para pecinta mobil kuno dari berbagai daerah di se-Indonesia.
Ia berharap, hubungan dan sinergi antara Kabupaten Temanggung dan Kota Magelang ke depan dapat lebih diperluas di berbagai sektor.
"Tak hanya kerja sama di sektor pariwisata wikayah eks-Karisidenan Kedu saja. Akan tetapi ini juga momentum untuk promosi Kabupaten Temanggung dengan berbagai pesona alam bagi para peserta yang terlibat," katanya.
Beberapa potensi unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Temanggung di antaranya adalah Situs Liyangan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Wayang Kedu, Batik Sibiru, dan masih banyak lainnya.
"Kerja sama antar wilayah di eks Karisedanan Kedu harus terus terbina melalui berbagai penyelenggaraan kegiatan ke depan," katanya.
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, menyampaikan, kegiatan tahunan berupa jambore mobil kuno ini merupakan bentuk realisasi kerja sama GelangManggung yang menjadi simbol eratnya riwayat hubungan yang terjalin antara Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung.
"Ke depan agar selalu bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang berbudaya dan sejahtera. Harapannya, berbagai kegiatan kita kemas lebih baik demi perputaran roda ekonomi masyarakat yang lebih baik. Ini juga bisa kita kemas jadi pesta rakyat," katanya.
Baca juga: Pemkot Magelang kenalkan objek wisata lewat ajang reli mobil kuno