Batang (ANTARA) - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, memfasilitasi ruang penitipan anak (Daycare) para buruh yang bekerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis dan rumah perlindungan pekerja perempuan.
Direktur Utama PT KITB, Ngurah Wirawan di Batang, Kamis, mengatakan bahwa buruh merupakan mitra kerja yang sangat produktif untuk memajukan perusahaan.
"Makanya, dengan adanya fasilitas Daycare yang diresmikan pada hari ini dapat membantu para pekerja pabrik perempuan untuk menitipkan anaknya selama mereka bekerja," katanya.
Peresmian fasilitas penitipan anak dan rumah perlindungan pekerja perempuan tersebut sekaligus dalam rangka untuk memperingati Hari Buruh (May Day) 2025.
Saat ini, ada sekitar 60 persen dari 3.730 pekerja yang bekerja di Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang adalah perempuan.
"Tentunya, dengan adanya fasilitas Daycare ini akan memberikan kenyamanan para pekerja perempuan dalam bekerja," katanya.
Menurut dia, fasilitas penitipan anak Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang dapat menampung sekitar 25 hingga 30 anak tanpa dipungut biaya, karena sementara sifatnya sebagai program layanan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Kawasan Industri Terpadu Batang.
"Akan tetapi, apabila nantinya jumlahnya bertambah banyak hingga ratusan, kami akan berkomunikasi kepada perusahaan untuk iuran bersama," katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng siapkan kebijakan subsidi tarif angkutan buruh KITB