Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berkomitmen memfasilitasi penyediaan kebutuhan sosial untuk para penghuni rumah susun di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Rabu, mengatakan bahwa langkah ini mencakup penyediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, hingga akses pangan.
"Kami mendorong agar lebih banyak orang tinggal dan beraktivitas di Batang, termasuk para investor dan pekerja industri. Pemkab siap memfasilitasi penyediaan infrastruktur dan layanan dasar di sekitar KITB," katanya.
Menurut dia, sinergi antara Pemerintah pusat dan pemerintah daerah dinilai penting dalam mempercepat pembangunan kawasan industri serta menciptakan ekosistem investasi yang berkelanjutan.
Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan siap menindaklanjuti berbagai masukan yang diberikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
Evaluasi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman ini, kata dia, akan menjadi bahan pembenahan terutama terkait zonasi hunian, aksesibilitas, dan peningkatan kualitas sarana pendukung.
"Masukan itu sangat konkret dan membumi. Kami akan segera bergerak untuk melakukan perbaikan agar rumah susun ini benar-benar menjadi lingkungan hunian yang layak bagi para pekerja," katanya.
Setelah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kawasan ini diproyeksikan menarik investasi besar dari sektor teknologi, otomotif, hingga tekstil.
Baca juga: Menteri Perumahan soroti ketersediaan layanan kebutuhan dasar di KITB