Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang meluncurkan program Transportasi Wisata Gratis untuk meningkatkan kunjungan dan edukasi wisata sejak dini di Terminal Tipe C Magersari, Kota Magelang, Selasa.
"Program ini untuk (siswa) Kota Magelang dulu, wisata gratis," kata Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa.
Pada kegiatan itu, hadir antara lain Wakil Wali Kota Magelang Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala sekolah, pelajar sekolah dasar (SD), dan tamu undangan lainnya.
Ia mengatakan program ini bukan sekadar ajakan untuk berwisata, melainkan langkah strategis membangun karakter dan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Kota Magelang, sejak dini.
Pada tahap awal, katanya, pelaksanaan program ini didukung tiga bus, yang masing-masing mengangkut 75 orang, sedangkan rute perjalanan menggabungkan "Magelang Bercerita" untuk memperkenalkan sejarah daerah setempat kepada anak-anak dan "Magelang Berkelanjutan" yang menanamkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan.
"Kita kadang miris juga, anak sekolah yang TK atau SD, (ketika ditanya) pernah ke museum ini? Ada yang belum (pernah). Kasihan," katanya.
Dia optimistis program ini membawa banyak manfaat, terutama generasi muda. Oleh karena itu, Pemkot Magelang berupaya terus melakukan evaluasi secara berkala dan terukur
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Sarwo Imam Santosa menjelaskan program ini menjadi bagian dari komitmen 100 hari kerja Wali Kota Magelang.
"Adapun sasarannya adalah anak sekolah dasar kelas 4 se-Kota Magelang dan siswa difabel," katanya.
Ia menyebut program ini sekaligus menjadi langkah awal kebangkitan pariwisata di Kota Magelang, sedangkan pelaksanaan mulai April hingga Desember 2025 dengan menggunakan tiga bus aset Pemerintah Kota Magelang.
Rute pelaksanaan program itu, dimulai dari Terminal Tipe C menuju IKM Centre, Makam Van Der Steur, Borobudur Golf, Museum Akademi Militer (Akmil), Kebun Bibit Senopati, Proklim Jambon Gesikan, perpustakaan daerah, dan Museum BPK RI.
Selain itu, anak-anak diajak menuju kantor pemadam kebakaran, Museum Sudirman, Plengkung, Museum Bumiputra, alun-alun, dan Gunung Tidar.