Magelang (ANTARA) - Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw secara resmi membuka pelatihan bela negara program Kewiraan bagi Calon Pekerja Pertamina Tahun 2025 di Lapangan Saptamarga Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Mayjen TNI Arnold di Magelang, Selasa, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan PT Pertamina atas kepercayaannya untuk menyelenggarakan pelatihan ini.
Gubernur Akmil menjelaskan bahwa pelatihan bertujuan meningkatkan potensi sumber daya manusia, menanamkan karakter kebangsaan dan jiwa nasionalisme yang kuat, serta membentuk jiwa korsa dan kepemimpinan lapangan yang profesional guna memenuhi kriteria kerja di lingkungan PT Pertamina.
Pelatihan berlangsung mulai 28 April hingga 9 Mei 2025 akan diisi dengan berbagai materi, baik teori maupun praktik.
Materi meliputi Ideologi Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, wawasan kebangsaan, radikalisme dan deradikalisasi, ketahanan nasional, orientasi, sistem pertahanan semesta (sishanta), bela diri, outbound, peraturan baris-berbaris, serta materi pendukung lainnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Akmil berpesan kepada peserta untuk selalu berdoa sebelum beraktivitas, menaati aturan dan arahan para pelatih, menjaga semangat, kerja sama, serta memperhatikan kesehatan dan keselamatan.
Ia mendorong peserta menjadi generasi muda berjiwa "PETARUNG" (Pejuang, Energik, Tangguh, Amanah, Responsif, Unggul, Niat, dan Gigih).
Kepada penyelenggara, Mayjen TNI Arnold menekankan bahwa pelatihan secara profesional demi tercapainya tujuan program.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat utama PT Pertamina dan Akademi Militer.
Baca juga: Tenaga pendidik Akmil siap wujudkan pengajaran berkualitas