Semarang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno berharap banyaknya warga yang mudik ke wilayah tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Mudah-mudahan dengan banyaknya masyarakat yang mudik, mendongkrak perputaran roda ekonomi di Jateng," kata Sumarno di Semarang, Jumat.
Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Bazaar Ramadhan Fest yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jateng, di halaman Kantor Gubernur Jateng di Semarang.
Sesuai perkiraan, kata dia, akan ada 17,9 juta pemudik yang masuk ke Jateng, dan jumlah orang sebanyak itu berpotensi melakukan belanja untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di wilayah Jateng.
"Mudah-mudahan dengan perputaran ekonomi di Jateng ini, masyarakat bisa menikmati," katanya.
Ia juga berharap para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bersiap menyambut momentum tersebut.
"Pada momentum Lebaran ini, UMKM harus siap karena banyak yang akan datang ke Jateng," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sumarno mengatakan kegiatan bazar yang diselenggarakan di lingkungan Pemprov Jateng diharapkan menunjang daya beli masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa para pemudik diprediksi memulai perjalanan mudiknya pada Jumat, 21 Maret 2025.
Prediksi itu mengingat ada surat keputusan bersama sejumlah kementerian yang menerapkan kerja di mana saja atau work from anywhere (WFA).
