Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya kebakaran, apalagi sebentar lagi memasuki musim kemarau.
"Bukan kita ingin ada kebakaran atau sebagainya ya, tapi sosialisasi-sosialisasi perlu. Apalagi, ini momentum memasuki musim kemarau," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Selasa.
Hal tersebut disampaikannya usai pelantikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang yang baru, yakni Nurkholis menggantikan pejabat sebelumnya Agus Harmunanto yang memasuki pensiun.
"Ya, mungkin banyak orang sembarangan membuang puntung rokok, membakar sampah di luar yang udaranya juga panas karena akan masuk musim kemarau," katanya.
Ita juga meminta Dinas Damkar untuk menginventarisasi peralatan-peralatan yang dimiliki sebagai kesiapan menghadapi musim kemarau.
Tak hanya itu, berbagai inovasi baru juga diharapkan dari pejabat yang baru, selain peningkatan retribusi.
"Diharapkan dengan adanya pejabat definitif di Damkar nanti program di Damkar ada inovasi-inovasi yang baru," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kota Semarang Nurkholis menjelaskan langkah preventif akan diutamakan, seperti sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Tingkat kesiapan masyarakat juga. Kita tidak bisa kerja sendiri tanpa masyarakat, terutama untuk informasi-informasi bisa secepatnya sehingga tindakan pemadaman bisa dilakukan secepatnya. Semakin cepat kan semakin baik," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi musim kemarau tahun 2023 akan tiba lebih awal dari sebelumnya, bahkan sebagian daerah sudah memasuki musim kemarau pada April mendatang.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih awal pada bulan April mendatang meliputi Bali, NTB, NTT, sebagian besar Jawa Timur.
Sedangkan wilayah yang memasuki musim kemarau pada bulan Mei meliputi sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Banten, sebagian Pulau Sumatera bagian selatan, Papua bagian selatan.
Jakarta, sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Pulau Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara diperkirakan memasuki kemarau pada Juni 2023.
Berita Terkait
BMKG ingatkan kemarau di Jateng tahun ini bisa tujuh bulan
Selasa, 26 Maret 2024 13:12 Wib
Periset BRIN prediksi musim hujan hanya sampai akhir Januari
Jumat, 5 Januari 2024 13:35 Wib
Polres Purbalingga serahkan bantuan sumur bor di Desa Kaliori
Selasa, 7 November 2023 14:41 Wib
Jawa Tengah surplus beras 2,41 juta ton saat kemarau panjang
Kamis, 2 November 2023 16:10 Wib
BPBD Semarang: Pengiriman air bersih terkendala keterbatasan armada
Sabtu, 28 Oktober 2023 5:48 Wib
Wali Kota Semarang ajak masyarakat berhemat air
Senin, 23 Oktober 2023 8:36 Wib
PDAM Semarang pastikan produksi air tetap aman
Jumat, 20 Oktober 2023 16:41 Wib
IBI Magelang bantu air bersih warga terdampak kekeringan
Jumat, 13 Oktober 2023 15:18 Wib