Magelang (ANTARA) - Pengembangan desa wisata harus berkelanjutan dan selaras dengan pelestarian alam, kata Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Zaenal di Magelang, Jumat, mengatakan pengembangan wisata berbasis masyarakat di desa wisata merupakan konsep pariwisata yang berkelanjutan dengan menyuguhkan pariwisata yang bertanggung jawab, pro rakyat kecil, dan pariwisata yang ramah lingkungan.
Ia menyampaikan hal tersebut saat meluncurkan Desa Wisata sekaligus pencanangan Digitaly Agro Edu Tourism di Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang.
"Dengan begitu, desa wisata dapat dinikmati oleh pengunjung dengan mendapatkan pengalaman otentik dalam perspektif ruang dialog, interaksi dan pembelajaran karakter budaya atau kearifan lokal masyarakat setempat," katanya.
Zaenal menyampaikan, desa wisata yang baik adalah desa wisata yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki sekaligus juga mampu mengatasi berbagai tantangan yang timbul menjadi sebuah peluang, sehingga kawasan pedesaan dapat tumbuh bahkan menjadi tempat wisata alternatif yang tepat bagi pariwisata secara massal.
Untuk itu, pariwisata berbasis lingkungan dengan memanfaatkan teknologi diharapkan mampu menghadapi transformasi segala sektor yang berkembang saat ini serta dapat menjaga keberlanjutan desa, baik secara lingkungan, budaya, dan ekonomi.
Zaenal juga berharap agar program desa wisata dan program Digitaly Agro Edu Tourism di Desa Sambak ini terus dikembangkan seperti sistem monitoring emisi gas rumah kaca pada kawasan industri tahu dengan menerapkan teknologi biogas dan air limbahnya bisa dimanfaatkan bagi lingkungan, misalnya sebagai pupuk organik.
Kepala Desa Sambak Dahlan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Magelang dan OPD terkait yang sudah membina desa sambak mulai dari progam kompensasi rakyat sehingga kegiatan yang telah dilakukan ini merupakan kegiatan adaptasi dan mitigasi.
"Pada tahun 2017 Desa Sambak mendapatkan Penghargaan Proklim Utama, dan desa kami juga mendapat penghargaan Kalpataru tahun 2016 menjadi nominator nasional, di tingkat provinsi. Desa kami juga menjadi juara 3 Kalpataru," katanya.