PPS Kudus diminta aktif bermedsos sosialisasikan tahapan Pemilu

Kudus (ANTARA) - KPU Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meminta semua anggota panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pemilu 2024 aktif di media sosial guna mensosialisasikan semua tahapan kepada masyarakat luas.

"Karena nantinya tidak mungkin mensosialisasikan tahapan pemilu secara 'face to face' kepada masyarakat karena sekarang serba digitalisasi, sehingga harus memanfaatkan media sosial," kata Ketua KPU Kudus Naily Syarifah saat menyampaikan sambutan pada pelantikan dan pengambilan sumpah anggota PPS Pemilu 2024 sekaligus apel kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kudus, Selasa.

Menurut dia mengunggah setiap tahapan Pemilu 2024 melalui media sosial juga menjadi bagian sosialisasi kepada masyarakat.

Untuk itu, kata dia, masing-masing PPS diminta untuk membuat akun media sosial sebagai saluran penyebaran informasi kepada masyarakat di desanya masing-masing.

Selain bertujuan menyebarluaskan informasi, pembuatan media sosial tersebut juga untuk mencegah berita hoaks dan informasi yang menyesatkan (misleading information).

"Konten informasi yang hendak diunggah harus mengikuti seluruh platform KPU RI sehingga sumber informasinya juga jelas kebenarannya," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dia mengingatkan anggota PPS di Kudus yang berjumlah 396 anggota yang bertugas di 132 desa/kelurahan untuk menjaga integritas, profesional, mandiri dan non partisan.

"Tanggalkan semua baju organisasi masyarakat maupun lainnya karena saat ini menjadi milik negara bukan organisasi maupun partisan yang mungkin memberikan rekomendasi," ujarnya.

Bupati Kudus Hartopo menambahkan semua anggota PPS memang harus bersikap netral dan objektif dalam menjalankan tugasnya.

Hadirnya PPS diharapkan semakin meningkatkan sosialisasi setiap tahapan Pemilu 2024, sehingga tingkat partisipasi masyarakat Kudus dalam pemilu nantinya juga tinggi.

"Kalian semua harus segera belajar dan menyesuaikan diri dengan tugas sebagai jajaran penyelenggara adhoc yang memiliki peran strategis setiap tahapan Pemilu 2024 nantinya," ujarnya.