Semarang (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta agar berbagai potensi wisata halal yang tersebar di daerah dapat terus dikembangkan secara masif sebagai upaya meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung.
“Terkait dengan wisata halal, Jateng sudah menyiapkan mekanisme mulai dari hulu hingga ke hilir,” kata Taj Yasin Maimoen di Semarang, Senin.
Wagub mengharapkan wisata halal bisa menjadi salah satu penunjang wisata di Provinsi Jateng yang sudah disiapkan mekanismenya seperti rumah pemotongan hewan dan juru sembelih tersertifikasi halal.
Baca juga: ITMA Jateng bakal garap potensi wisata sejarah Islam di Solo
Menurut Wagub, banyak potensi wisata yang bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan ke Jateng, apalagi setiap wilayah di Jateng memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata, baik wisata religi, wisata edukasi, agrowisata, wisata alam, maupun rekreasi.
Selain itu, sesuai arahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, desa wisata juga menjadi salah satu daya tarik yang bisa terus dikembangkan.
“Ayo makin masif lagi, lebih semangat lagi. Kita bisa menciptakan event agar wisatawan tertarik. Target kita tahun ini 21 juta orang wisatawan datang ke Jateng," ujar Wagub.
Terkait dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Jateng selama tahun 2022 yang mencapai 44.093.933 orang atau melampaui target yang ditetapkan, yakni sebanyak 11.530.429 orang, Wagub menegaskan bahwa Jateng mempunyai banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan.
“Artinya, wisata kita punya potensi besar untuk berkembang. Ayo berkreasi lagi, bikin daya tarik yang berbeda, bikin agar wisatawan merasakan pengalaman baru untuk bisa diceritakan," kata Wagub.
Baca juga: Soloraya cocok dikembangkan pariwisata halal
Baca juga: Mampu tingkatkan wisatawan, Ganjar minta paket wisata halal dikemas lebih menarik