Kudus (ANTARA) - Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 29 November 2022 sebesar Rp21,4 miliar atau 75 persen dari target penerimaan sebesar Rp28,59 miliar.
"Kami optimistis hingga akhir tahun bisa mencapai target meskipun pada APBD Perubahan 2022 juga terjadi kenaikan target penerimaan," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Operasional Pendapatan Daerah Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus Pudji Astuti Setijaningrum di Kudus, Rabu.
Ia mengakui tahun ini jumlah desa yang sudah lunas PBB 100 persen menurun dibandingkan tahun sebelumnya sudah ada yang tingkat kecamatan lunas seluruhnya.
Hal itu, kata dia, disebabkan karena adanya memberlakukan tarif PBB yang baru setelah ada penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Baca juga: Pemkab Batang catat tunggakan PBB capai Rp33,1 miliar
Akhirnya, imbuh dia, pemerintah desa yang sudah mempersiapkan anggaran untuk pembayaran PBB untuk warganya, mengalami kekurangan sehingga harus menunggu APBDes perubahan.
Hal itu berdampak pada jumlah desa yang bisa melunasi PBB sebelum jatuh tempo berkurang. Berdasarkan catatan hingga tanggal 29 November 2022 dari 132 desa/kelurahan baru delapan desa yang sudah lunas PBB 100 persen.
Di antaranya, Desa Kauman (Kecamatan Kota), Desa Medini, Larikrejo, dan Berugenjang (Kecamatan Undaan), Desa Pladen (Kecamatan Jekulo), Desa Jurang dan Desa Gondosari (Kecamatan Gebog), serta Desa Dukuhwaringin (Kecamatan Dawe).
Dalam rangka menggenjot penerimaan, bagi desa yang mampu menarik PBB hingga 100 persen akan mendapatkan insentif khusus. Selain itu juga ada tenaga lapangan yang khusus menyusuri desa dan kecamatan untuk mendatangi bangunan atau rumah yang masih menunggak PBB.
Upaya lainnya, yakni penghapusan denda bagi wajib pajak yang menunggak untuk periode tertentu. Sedangkan tempat pembayaran, juga dipermudah karena disediakan pula loket di masing-masing kecamatan atau membayar langsung ke loket yang ada di Pemkab Kudus.
Baca juga: Bank Jateng bantuan dua unit mobil operasional penarikan PBB keliling
Baca juga: Banyumas terapkan tanda tangan elektronik pada SPPT PBB
Berita Terkait
Penerimaan pajak daerah Kudus capai Rp25,66 miliar periode Januari - Februari 2024
Selasa, 26 Maret 2024 11:17 Wib
Investasi di Kota Pekalongan Tahun 2023 capai Rp637,8 miliar
Rabu, 28 Februari 2024 8:20 Wib
Pemprov Jateng minta percepatan realisasi Pelabuhan Kendal
Rabu, 21 Februari 2024 8:15 Wib
Penanaman modal asing di Purbalingga tahun 2023 capai Rp149,98 miliar
Jumat, 16 Februari 2024 16:00 Wib
Realisasi investasi di Banyumas tahun 2023 capai Rp1,99 triliun
Kamis, 15 Februari 2024 13:37 Wib
Realisasi penerimaan PBB-P2 Pemkot Pekalongan Rp16,26 miliar
Kamis, 8 Februari 2024 7:01 Wib
Realisasi investasi di Batang Rp6,17 triliun pada 2023
Rabu, 7 Februari 2024 5:20 Wib
KIT Batang catat pendapatan dari sewa lahan Rp966 miliar
Rabu, 31 Januari 2024 14:21 Wib