Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong para petani menanam berbagai tumbuhan organik yang memiliki nilai jual tinggi sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat.
"Tanaman organik dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan, meskipun waktu panen lebih lama, tetapi hasil yang diperoleh sepadan," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Jumat.
Wagub menginformasikan bahwa negara-negara Eropa sangat membutuhkan makanan dan buah-buahan organik.
Baca juga: Pemkab Banyumas ajak petani ikut asuransi pertanian secara mandiri
Baca juga: Menteri Pertanian ajak seluruh pihak antisipasi krisis pangan dunia
Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng mengungkapkan saat dirinya berkunjung ke Jerman, warga setempat sangat membutuhkan beras, buah, dan sayur organik.
Dengan demikian, katanya, hal itu dapat menjadi peluang bagi petani organik di Jateng untuk dapat memenuhi kebutuhan penduduk Jerman
“Jerman itu butuh beras, butuh buah, dan sayuran, mereka tidak ada pertanian. Di negara lain tidak ada pertanian. Kalau seandainya para petani banyak organiknya, mereka mau," ujarnya.
Baca juga: Menteri Pertanian pimpin vaksinasi perdana PMK pada sapi di Sukoharjo
Gus Yasin yakin jika produksi beras organik melimpah, maka bisa pasarkan ke negara tetangga dengan ekspor. (LHP)
Baca juga: Fakultas Pertanian Unsoed jalin kerja sama pengembangan agrowisata