Solo (ANTARA) - Ekonom dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Lukman Hakim meminta agar rencana peralihan elpiji subsidi ke kompor listrik oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI jangan sampai membebani masyarakat.
"Nanti tergantung tarif listriknya, kalau masih murah berarti tidak membebani masyarakat," katanya di Solo, Jumat.
Untuk mahal atau murahnya tarif listrik tersebut, tambah dia, tergantung dari proses pembuatan dan bahan yang digunakan untuk produksi listrik. Menurut dia, yang membuat mahal harga listrik adalah selama ini PLN banyak membeli listrik dari pihak swasta.
"Seperti beli dari Paiton, itu jadi beban bagi PLN," katanya.
Terkait hal itu, ia menilai pemerintah perlu mulai melakukan diversifikasi energi, salah satunya dengan mengoptimalkan energi matahari.
"Itu kan belum serius digarap, kenapa tidak itu saja yang difokuskan dulu. Kemudian masyarakat bisa menggunakan sumber listrik yang lebih murah. Kalau batu bara kan mahal, apalagi ada permintaan luar biasa dari luar negeri (untuk batu bara)," katanya.
Menurut dia, yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan produksi massal untuk solar cell. Dengan demikian biaya bisa lebih murah.
"Pemerintah diversifikasi energi terbarukan dulu agar tidak terlalu mahal. Kalau terlalu mahal hanya akan memindahkan risiko," katanya.
Selain itu, lanjut dia, yang harus dipikirkan adalah pemerintah membuat kejelasan tentang kapasitas listrik terpasang, karena ketika masyarakat sudah beralih ke kompor listrik, maka ketergantungan terhadap suplai listrik akan makin besar.
"Jadi masyarakat lebih banyak menggunakan energi listrik," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Batang tambah elpiji bersubsidi cegah kelangkaan
Sabtu, 20 April 2024 8:16 Wib
Gas melon langka, ini langkah cepat Mbak Ita
Sabtu, 20 April 2024 6:01 Wib
Stok LPG 3 kg di sejumlah pangkalan di Semarang aman
Selasa, 9 April 2024 16:14 Wib
Pertamina jaga ketersediaan elpiji di Solo Raya
Kamis, 21 Maret 2024 22:58 Wib
Bupati Kudus jamin pasokan elpiji 3 kg aman meski banjir
Selasa, 19 Maret 2024 20:39 Wib
Pertamina pastikan pasokan elpiji subsidi aman tak terganggu banjir
Minggu, 17 Maret 2024 23:23 Wib
Konsumsi bahan bakar di Solo Raya selama masa pemilu naik
Rabu, 21 Februari 2024 8:33 Wib
Pertamina kirim bantuan elpiji dan logistik untuk korban banjir Demak
Sabtu, 10 Februari 2024 6:15 Wib