Batang (ANTARA) - Truk tangki yang mampu memuat 2.500 liter air disiapkan Pemerintah Kabupaten Batang untuk membantu suplai air bersih kepada warga di wilayah rawan kekeringan.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya bersiap menghadapi potensi bencana kekeringan karena kini sudah mulai memasuki musim kemarau.
"Setiap datang musim kemarau, sejumlah wilayah memang ada yang menjadi langganan kekeringan yang berujung pada krisis air bersih. Oleh karena itu, kami siapkan truk tangki berkapasitas 2.500 liter air untuk membantu suplai air bersih warga," katanya.
Baca juga: 15 desa di Purbalingga rawan kekeringan ekstrem
Ulul Azmi mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan sejumlah daerah rawan kekeringan seperti Kecamatan Bandar, Banyuputih, dan Kecamatan Tulis.
Untuk desa di wilayah Kecamatan Bandar meliputi Desa Wonokerso, Wonodadi, dan Wonokerto, kemudian di Kecamatan Banyuputih antara lain Desa Penundan dan Kalibalik sedang di Kecamatan Tulis ada di Desa Posong.
"Sejumlah wilayah tersebut, menjadi langganan kekeringan pada musim kemarau. Kami rutin mengirimkan bantuan pasokan air bersih menggunakan truk tangki jika wilayah tersebut mengalami krisis air bersih," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya permintaan air bersih dari warga yang berada di wilayah yang mengalami krisis air bersih itu.
Selain menyiapkan droping air, lanjut Ulul, untuk penanganan kekeringan, pada tahun lalu pihaknya menyiapkan langkah pipanisasi ke wilayah krisis air bersih yang disalurkan dari sumber air, dan mengaktifkan pipa sumur milik ESDM Provinsi.
Ia mengatakan bahwa seharusnya pada bulan Juni 2022 ini sudah memasuki musim kemarau namun intensitas hujan masih cukup tinggi mengguyur di wilayah ini.
"Diketahui, ini merupakan fenomena kemarau basah. Ya, seharusnya sudah masuk musim kemarau dan tidak terjadi hujan," kata Ulul Azmi.
Baca juga: Sejumlah wilayah di Wonogiri mulai kekeringan ekstrem
Baca juga: Antisipasi kekeringan, BPBD Boyolali siapkan bantuan air 400 tangki
Baca juga: BPBD Jateng anggarkan Rp120 juta back up penanganan kekeringan
Berita Terkait
Pemkab Demak berharap ada peninggian tanggul Sungai Wulan
Kamis, 28 Maret 2024 16:11 Wib
3.000 guru madrasah diniah Kabupaten Demak terima insentif Rp3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:01 Wib
Pemkab Kudus bantu penambahan koleksi buku braille untuk SLB
Rabu, 27 Maret 2024 16:01 Wib
Perusahaan tidak bayar THR, Pemkab Batang siapkan posko khusus
Rabu, 27 Maret 2024 8:26 Wib
Pemkab Tegal replikasi aplikasi inovasi milik DJP Jateng I
Selasa, 26 Maret 2024 10:46 Wib
Usai kebanjiran, Pemkab Kudus fokus perbaiki jalan rusak
Selasa, 26 Maret 2024 3:45 Wib
Pemkab Magelang gelar Gerakan Pangan Murah bersama gapoktan
Senin, 25 Maret 2024 19:45 Wib
Pemkab Sukoharjo lakukan langkah antisipasi hadapi lonjakan kasus DBD
Sabtu, 23 Maret 2024 17:08 Wib