Magelang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mendorong pelajar Muhammadiyah di daerah itu mampu membaca arus gerak pelajar yang berkembang di Indonesia, terutama di tengah derasnya informasi global, agar mereka melek perkembangan zaman dan inovasi.
Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang Azis Amin Mujahidin di Magelang, Sabtu, mengatakan dalam menghadapi tantangan perubahan zaman di era globalisasi informasi ini, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) harus mampu melahirkan gagasan-gagasan dan program-program baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Ia menuturkan hal tersebut pada pembukaan Musyawarah Daerah XVIII IPM Kabupaten Magelang di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan, Kabupaten Magelang.
Azis menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas peran dan kontribusi Muhammadiyah beserta seluruh organisasi otonomnya, termasuk IPM, yang telah memberikan andil besar dalam menyumbangkan masukan tentang arah dan kebijakan pembangunan di Kabupaten Magelang.
Ia berharap, sinergi antara pemerintah daerah dengan organisasi kemasyarakatan, khususnya IPM, dapat terus terpelihara dengan baik.
Menurut dia, sebuah organisasi perlu mengevaluasi kembali program-program yang sudah dan yang belum dilakukan, antara lain menyangkut kelemahan dan masalah apa saja yang dihadapi serta merumuskan langkah-langkah penyempurnaan apa dan bagaimana yang harus dilakukan ke depan.
"Oleh karena itu, saya memandang Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya membawa organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik," katanya.
Ia berharap, forum musyawarah IPM yang diselenggarakan kali ini, bisa menjadi media dalam membawa organisasi IPM menuju organisasi yang visioner dalam upaya mendukung pembangunan bangsa.
"Tidak kalah penting, saya juga berharap melalui forum ini nantinya dapat menghasilkan keputusan-keputusan terbaik, yang bermanfaat bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang," katanya.
Terkait dengan wilayah Kabupaten Magelang saat ini masuk pada PPKM level III, dia mengimbau seluruh masyarakat setempat tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Jangan sampai lengah, tetap patuhi protokol kesehatan dan dukung terus upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Magelang agar pandemi yang sudah berlangsung dua tahun ini bisa segera berakhir," katanya.
Berita Terkait
BKKBN aktifkan Ikatan Penulis Keluarga Berencana Jateng
Rabu, 20 Maret 2024 21:15 Wib
Dokter di Puskesmas Godong Grobogan terpilih jadi Ketua IDI Jawa Tengah
Senin, 4 Maret 2024 10:53 Wib
Pendaftaran beasiswa ikatan dinas PT Pos Indonesia diperpanjang
Senin, 4 Maret 2024 8:02 Wib
FKUB Banyumas: Perbedaan dalam Pemilu tunjukkan ikatan persaudaraan
Kamis, 15 Februari 2024 13:36 Wib
PSHT upayakan pencak silat masuk Olimpiade
Senin, 5 Februari 2024 16:06 Wib
ULBI sosialisasi program beasiswa ikatan dinas di PT Pos Indonesia
Rabu, 10 Januari 2024 8:22 Wib
Zunifan Arif Nugroho pimpin Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMP
Rabu, 15 November 2023 16:13 Wib
Resza Riskiyanto terpilih sebagai Ketua IAI Jateng baru
Senin, 13 November 2023 17:56 Wib