Temanggung (ANTARA) - Gerakan Konservasi Tanah dan Air Berkelanjutan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menghijaukan kawasan lereng Gunung Sindoro dan Gunung Prau di daerah itu dengan menanam 36.215 bibit pohon aren, beringin dan bambu.
Ketua Panitia Pencanangan Gerakan Konservasi Tanah dan Air Berkelanjutan Gunung Sindororo dan Prau, Saltiyono Atmaji di Temanggung, Jumat, mengatakan bibit yang ditanam tersebut merupakan bantuan dari pihak swasta dan BUMN.
Penanaman di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Prau sudah dimulai pada awal minggu keempat bulan Desember 2021.
Menurut dia, untuk kawasan Gunung Sindoro penanaman bibit dilaksanakan pada 13 titik ruas sungai yang melewati 21 desa di Kecamatan Kledung, Bansari dan Ngadirejo.
Kemudian untuk wilayah Gunung Prau penanaman bibit dilaksanakan pada 14 titik ruas sungai yang telah dipetakan dengan melewati 25 desa di Kecamatan Tretep, Wonoboyo dan Candiroto.
"Penanaman bibit melibatkan 38 organisasi relawan dan dalam pelaksanaan di lapangan kami dibantu dan didukung penuh oleh segenap lapisan masyarakat dan pihak kecamatan dan pemerintah desa," katanya.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan dalam gerakan konservasi di kawasan Gunung Sumbing, Sindoro dan Gunung Prau Kabupaten Temanggung ini disiapkan sekitar 500.000 bibit pohon sumbangan dari berbagai pihak yang ditanam oleh 1.000 relawan dari puluhan organisasi.
Ia menuturkan penanaman pohon ini dilakukan mengingat degradasi lingkungan hidup di Kabupaten Temanggung, khususnya di lereng Gunung Sumbing, Sindoro dan Prau berlangsung cepat sehingga menimbulkan ancaman berbagai bencana seperti erosi, tanah longsor, banjir, bahkan menurunnya debit mata air.
"Oleh karena itu, dengan menanam pohon konservasi kami harapkan bumi akan menjadi hijau dan lingkungan lebih lestari lagi," katanya usai Pencanangan Gerakan Konservasi Tanah dan Air Berkelanjutan di Gunung Sindoro dan Prau yang dipusatkan di objek wisata Alam Sewu Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo.
Ia menyebutkan penghijauan untuk tahap awal ini adalah di tebing jurang, turus sungai, hulu sungai dan di tanah-tanah tandus.
"Selain itu, kami juga minta seluruh pemerintah desa di Kabupaten Temanggung untuk melaksanakan konservasi dengan menanam pohon di jalan antardesa maupun antardusun, jalan-jalan usaha tani dan di batas-batas tanah desa," katanya.
Baca juga: 2.500 bibit Pohon Beringin dan Bambu Kuning ditanam di lereng Gunung Sindoro
Baca juga: Aktivitas gempa vulkanik Gunung Sindoro meningkat
Berita Terkait
Pemkab Kudus siapkan tiga bus untuk mudik gratis dari Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 0:32 Wib
Operasi pasar, Pemkab Batang siapkan 400 paket sembako
Jumat, 29 Maret 2024 0:02 Wib
Pemkab Demak berharap ada peninggian tanggul Sungai Wulan
Kamis, 28 Maret 2024 16:11 Wib
3.000 guru madrasah diniah Kabupaten Demak terima insentif Rp3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:01 Wib
Pemkab Kudus bantu penambahan koleksi buku braille untuk SLB
Rabu, 27 Maret 2024 16:01 Wib
Perusahaan tidak bayar THR, Pemkab Batang siapkan posko khusus
Rabu, 27 Maret 2024 8:26 Wib
Pemkab Tegal replikasi aplikasi inovasi milik DJP Jateng I
Selasa, 26 Maret 2024 10:46 Wib
Usai kebanjiran, Pemkab Kudus fokus perbaiki jalan rusak
Selasa, 26 Maret 2024 3:45 Wib