New Delhi (ANTARA) - Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat Anthony Fauci mendesak langkah-langkah pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang lebih ketat, sebab ia yakin bahwa virus tidak mungkin akan musnah.
"Mustahil kita akan membasmi virus, saya ragu, karena penularannya ... Saya amat ragu apakah kita dapat memusnahkannya, seperti kami melenyapkan polio, campak dan seabad lalu kami telah menghilangkan malaria dari Amerika Serikat," kata Fauci seperti dilansir Times Now.
"Namun ada kontrol dan itu tergantung pada kita mau kontrol yang seperti apa," katanya, mengisyaratkan bahwa kontrol itulah yang bakal menjadi senjata utama dalam menangani pandemi COVID-19 yang sudah menginfeksi lebih dari 260 juta orang di seluruh dunia.
Fauci menyampaikan hal itu saat kasus COVID-19 di seluruh Eropa dan di sebagian Amerika Serikat meningkat.
"Jika Anda bersedia mengendalikan 70.000 per hari, itu salah. Mustahil kami dapat menerima 70.000 (atau) 80.000 infeksi per hari. Anda harus menurunkan angka itu menjadi sangat kecil, sehingga tidak berdampak negatif terhadap masyarakat. Jadi, kami tidak perlu khawatir soal bakal sakit atau meninggal," katanya.
"Begitu kami sampai di sana, saya tidak bisa memprediksikan. Saya harap itu relatif cepat dan akan sangat bergantung pada sebaik apa kami telah memvaksinasi penduduk," ucapnya.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Pakar pastikan kemasan produk AMDK aman
Sabtu, 30 Maret 2024 17:41 Wib
Pakar : Lembaga Perlindungan Data Pribadi perlu segera dibentuk
Selasa, 12 Maret 2024 10:50 Wib
Pakar kebijakan publik apresiasi wacana KUA layani semua agama
Rabu, 28 Februari 2024 13:40 Wib
Pakar: Kebijakan impor beras wujud upaya pemerintah kendalikan harga
Senin, 26 Februari 2024 21:42 Wib
Pakar: Hari Kehakiman momentum MA menengok kembali hukum lokal
Jumat, 23 Februari 2024 8:41 Wib
Pakar: Putusan hakim harus berpihak pada kebenaran
Jumat, 23 Februari 2024 8:39 Wib
Fakultas Ilmu Kesehatan UMP dalami peran bidan dalam pencegahan penyakit ginjal
Sabtu, 17 Februari 2024 14:25 Wib
Pakar beri tip kepada KPU atasi serangan DDoS
Kamis, 15 Februari 2024 13:35 Wib