Semarang (ANTARA) - Usaha menengah, kecil, dan mikro perlu menempuh berbagai upaya adaptasi dalam menghadapi perubahan di masa pandemi dengan inovasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk ikut mendorong perekonomian nasional.
"Proses adaptasi oleh para pelaku UMKM di daerah dapat dimulai lewat partisipasi, keterlibatan parsial, atau menyeluruh dalam setiap kegiatan parekraf, baik yang sifatnya untuk pengetahuan maupun pemberdayaan," kata Anggota Komisi X, DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah Lestari Moerdijat, Senin.
Lestari menyampaikan hal itu saat memberi sambutan secara daring dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Peran UMKM dalam Event Daerah, yang diselenggarakan Direktorat Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, di Jepara, Senin.
Acara yang diikuti 50 pegiat UMKM dari Kabupaten Jepara, Demak, dan Kudus, Jawa Tengah itu, juga dihadiri oleh Nurhidayat (Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara), Zamroni Lestiaza (Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara), dan Novantiar (Sub Koordinator Program dan Penganggaran Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI).
Selain itu hadir pula Padmono Wisnugroho (Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jepara) dan Sunarto (Anggota DPRD Jepara Fraksi NasDem).
Berbagai bentuk program, ujar Lestari, telah dicanangkan oleh pemerintah untuk membangkitkan sektor parekraf, baik program penguatan secara teknis dan peningkatan kualitas SDM.
Sejumlah program di bidang parekraf itu, jelas Rerie sapaan akrab Lestari, diharapkan mampu menghasilkan input dan output produk yang maksimal.
"Untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional diperlukan kreativitas serta perpaduan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun dan mengembangkan unit usaha yang bisa dimulai dari para pelaku UMKM," ujar Rerie, yang juga Wakil Ketua MPR RI bidang penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah, dari Fraksi Partai NasDem itu.
Kolaborasi dan partisipasi semua pihak, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, menjadi kata kunci untuk pemulihan dan kebangkitan perekonomian daerah.
Penyelenggaraan event daerah, jelas Rerie, dapat menjadi langkah awal maupun lanjutan bagi UMKM untuk promosi wisata, budaya dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Dengan demikian, tegasnya, setiap bantuan dan stimulus pemerintah dapat diserap tepat sasaran dan masyarakat bisa menjadi pelaku utama dalam transisi pemulihan ekonomi.***
Berita Terkait
DJP & Kemenkeu Satu Jateng fasilitasi UMKM lapor SPT
Sabtu, 23 Maret 2024 20:31 Wib
56 UMKM ramaikan bazar Ramadhan Fair Jateng 2024
Jumat, 22 Maret 2024 8:38 Wib
Dukung UMKM lokal, Universitas Muhammadiyah Purwokerto menggelar Pasar Ramadhan 2024
Kamis, 14 Maret 2024 17:47 Wib
Semen Gresik luncurkan "Hampers Berkah Nglarisi Produk UMKM Lokal"
Rabu, 13 Maret 2024 11:08 Wib
Wabup Wonosobo: UMKM miliki peran strategis dalam pembangunan
Rabu, 6 Maret 2024 16:25 Wib
Amartha dan Celios luncurkan Fintech Media Toolkit
Selasa, 5 Maret 2024 19:55 Wib
UMKM, kreator konten, & milenials belajar industri hijau ke Semen Gresik
Rabu, 28 Februari 2024 13:44 Wib
BPSDMP Yogyakarta-Pemkab Batang gelar pelatihan digital UMKM
Selasa, 27 Februari 2024 14:25 Wib