Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, gencar melakukan sosialisasi pencegahan perkembangan aliran sesat keagamaan untuk menciptakan kerukunan umat beragama.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Jumat, mengatakan pemerintah daerah sebagai pembina sosial dan politik gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai dan menghindari aliran sesat di tengah masyarakat.
"Hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan kerukunan umat beragama yang lebih baik, kerukunan sosial yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Kejagung Masih Kaji Gafatar Termasuk Aliran Sesat yang Dilarang atau tidak
Menurut dia, potensi munculnya aliran-aliran yang bisa mengganggu ketenteraman itu tetap ada, sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain potensi munculnya aliran-aliran yang bisa mengganggu ketenteraman, katanya juga tindakan-tindakan intoleransi umat beragama dan lain selalu saja potensi itu ada sehingga perlu upaya untuk merawat toleransi dan kebhinnekaan.
"Perlu upaya-upaya untuk membangun toleransi antarumat beragama di Kabupaten Temanggung," katanya.
Menurut dia masyarakat Temanggung sudah cukup dewasa dalam bertoleransi dan hidup berdampingan, berbeda ras, golongan, dan agama.
"Tetapi kalau hal ini tidak dirawat dengan sebaik-baiknya kami khawatir nanti akan mengalami hambatan di tengah jalan," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan sosialisasi ini sebagai upaya preventif, karena namanya aliran sesat dan mungkin juga pemahaman keagamaan yang fanatismenya berlebihan juga bisa mengancam timbulnya potensi kerawanan.
Baca juga: Dirjen Bimas: Penanganan Aliran Sesat harus Kedepankan Dialog dan Nasihat
Berita Terkait
Pemkab Temanggung sediakan bantuan gratis benih tembakau 100-120 kg
Selasa, 23 April 2024 16:14 Wib
KPU Temanggung-Jateng buka seleksi anggota PPK Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 16:02 Wib
BPN Temanggung gelar pelatihan pembuatan magot
Senin, 22 April 2024 16:01 Wib
Dua rumah warga di Temanggung rusak diterjang banjir
Senin, 22 April 2024 13:02 Wib
Maju di jalur perseorangan, ini syarat dukungan di Kabupaten Temanggung
Jumat, 19 April 2024 15:55 Wib
Temanggung jadikan TPA Sanggrahan tempat pengolahan sampah terpadu
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
660 orang di Temanggung ikuti pembukaan bimbingan manasik haji
Kamis, 18 April 2024 13:32 Wib
Hilang 4 hari, Madiyono ditemukan tewas di Sungai Gondang Temanggung
Rabu, 17 April 2024 20:06 Wib