Solo (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) mampu menghasilkan gagasan untuk membantu pemerintah, termasuk dalam kerja sama menyempurnakan tata dunia baru.
"Dakwah Islam harus dijalankan dengan tetap memelihara harmoni masyarakat secara keseluruhan," katanya pada Opening Ceremony the 20th AICIS di The Sunan Hotel Solo, Senin.
Ia mengatakan AICIS bentuk komitmen Kementerian Agama untuk membentuk kapasitas ilmuwan dan dunia intelektual sehingga bisa memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan keagamaan.
Baca juga: Menteri Agama klarifikasi pernyataannya terkait Kemenag hadiah negara untuk NU
"AICIS merupakan miniatur kajian Islam Indonesia yang terbuka dan moderat. Ini menunjukkan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam punya sifat terbuka atas kajian kritis," katanya.
Ia mengatakan fakta bahwa masyarakat Indonesia moderat dan inklusif menjadi rujukan Kementerian Agama untuk terus mengusung moderasi beragama sebagai ciri khas bangsa, baik dalam lingkup bangsa sendiri maupun internasional.
"Kemenag melakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan moderasi beragama, harapannya kegiatan AICIS bisa menambah jejaring ilmuwan luar negeri," katanya.
Ia juga berharap AICIS bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk menghadapi era revolusi industri 4.0, di mana pemenuhan manusia sudah serba digital.
"Maka terbentuknya insan kampus yang inovatif menjadi sebuah keniscyaan, insan kampus yang punya landasan kuat akan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama," katanya.
Tahun ini, konferensi yang mengambil tema "Islam in a Changing Global Context: Rethinking Fiqh Reactualization and Public Policy" ini akan membahas lebih dari 5.000 paper berisi temuan baru dalam studi Islam.
Pembahas dalam kegiatan AICIS ini merupakan para akademisi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) serta sejumlah ilmuwan dari Saudi Arabia, Iran, Amerika Serikat, Inggris, Turki, Korea Selatan, dan Malaysia.
Baca juga: Jusuf Kalla: Kemenag bukan hadiah untuk ormas tertentu
Berita Terkait
Pemerintah tetapkan awal Ramadhan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
Minggu, 10 Maret 2024 20:01 Wib
Hasil suara pilpres di TPS Ketum PBNU dan Menag mencoblos
Rabu, 14 Februari 2024 15:41 Wib
Menteri Agama sebut perbedaan pilihan politik tak perlu lagi diperdebatkan
Rabu, 14 Februari 2024 13:49 Wib
TPS tempat Ketum PBNU dan Menag mencoblos ramai didatangi pemilih
Rabu, 14 Februari 2024 9:50 Wib
Hari Pers Nasional, Menag: Terus cerahkan dan perkuat kohesi umat
Jumat, 9 Februari 2024 17:12 Wib
Rakernas 2024, Menag minta perkuat pelibatan umat dalam Program Keagamaan
Senin, 5 Februari 2024 14:19 Wib
61 persen jamaah calon haji telah periksa kesehatan
Minggu, 4 Februari 2024 8:00 Wib
Menag : Perlu peran agama inklusif respons krisis kemanusiaan
Minggu, 4 Februari 2024 7:01 Wib